Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Usep Gandi (34) warga Kampung Lapang, RT 1/1, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat diamankan polisi, Rabu (22/4/2020) malam.

Pria tersebut diamankan aparat Polsek Lembang menyebarkan informasi bohong atau hoaks.

Ia berpura-pura menjadi korban begal yang dilakukan 4 orang pelaku di Jalan Tangkubaparahu, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB),

Baca: Ada Larangan Mudik, Ini Ketentuan Mengajukan Refund Tiket ke ASDP

Kanit Reskrim Polsek Lembang, Ipda Yuhadi, mengatakan, dengan sangat meyakinkannya, Usep bercerita kepada polisi bahwa dia dipepet empat orang pria mengendarai dua motor lalu motornya dibawa kabur.

"Dia mengaku dibegal saat melintas seorang diri mengendarai motor matic. Berdasarkan olah TKP tidak ada kejadian itu. Jadi dia hanya berpura-pura dan sudah mengakui," ujarnya saat dihubungi, Kamis (23/4/2020).

Selain itu, korban juga bercerita memilih terus berjalan hingga akhirnya seorang pelaku mengejar dan memukul korban dari belakang menggunakan gagang golok hingga dia terjatuh lalu kendaraannya dibawa lari pelaku.

Baca: Ini Jadwal Imsak Ramadan 2020 Untuk 35 Kota Besar di Indonesia

Kejadian tersebut kemudian diketahui warga yang langsung menolong korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lembang.

Kemudian polisi turun ke TKP untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket), tetapi ada sesuatu yang mencurigakan.

"Kami mencurigai ada yang aneh dengan kejadian pembegalan yang dialami korban. Saat kami interogasi akhirnya korban mengaku bahwa pembegalan yang dialaminya bohongan," katanya.

Baca: Permenhub Larangan Mudik Terbit, Seluruh Kapal Penumpang Pelni Dialihkan untuk Angkutan Logistik

Kepada polisi, kata Yuhadi, dia mengaku terpaksa mengarang cerita bahwa dirinya menjadi korban pembegalan karena terlilit utang, sehingga ia berniat menggadaikan motornya.

"Namun malu pada keluarga sehingga ia berpura-pura menjadi korban begal. Motif pria tersebut karena dia punya utang," ucap Yuhadi.

Saat ini pria yang mengaku jadi korban begal dan pria yang menjadi penerima gadaian sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Namun belum bisa diproses karena sebetulnya tidak ada yang dirugikan secara langsung. Nanti akan kami laporkan ke pimpinan dulu," katanya.

Sementara Usep Gandi, yang mengaku jadi korban, langsung membuat permintaan maaf melalui video karena telah mengarang cerita jadi korban pembegalan sehingga meresahkan masyarakat.

"Saya Usep Gandi meminta maaf untuk Polsek Lembang, Brimob, pihak desa, dan keluarga, telah berbohong jadi korban pembegalan," kata Usep dalam videonya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Terlilit Utang, Usep Gandi Pura-pura Dibegal agar Bisa Gadaikan Motornya, Kini Meringkuk di Tahanan