Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terekam CCTV Masjid, Seorang Pencuri di Surabaya Sikat HP Rusak

Sebuah CCTV di masjid di Surabaya menangkap aksi seorang pencuri yang beraksi menggasak satu unit ponsel

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Terekam CCTV Masjid, Seorang Pencuri di Surabaya Sikat HP Rusak
istimewa
Tangkapan layar rekaman CCTV aksi pencurian ponsel di sebuah masjid yang beralamat Jalan Manyar Sambongan No 119, Kertajaya, Gubeng, Surabaya 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebuah CCTV di masjid di Surabaya menangkap aksi seorang pencuri yang beraksi menggasak satu unit ponsel milik pengurus masjid.

Namun korban tidak melaporkan aksi kriminal itu ke polisi karena ponsel miliknya yang dicuri adalah ponsel yang sudah rusak.

Aksinya pencurian ini terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sebuah masjid yang beralamat Jalan Manyar Sambongan No 119, Kertajaya, Gubeng, Surabaya.

Informasinya, sebuah ponsel merek Xiaomi Redmi 5A milik salah pengurus sekaligus penjaga masjid berinsial AL, raib digondol maling.

Kepada SURYA.CO.ID, AL membenarkan bahwa ponsel Xiaomi Redmi 5A yang raib itu adalah miliknya.

Insiden itu terjadi pada Senin (21/4/2020), sekitar pukul 10.20 WIB.

Ia mengaku, bahwa ponselnya itu raib saat sedang diisi daya di sebuah colokan listrik di dalam ruang kantor pengurus masjid.

Baca: Persebaya Surabaya Kembali Gelar Latihan Online, 3 Pemain Absen

Baca: Gerindra Nilai Kartu Prakerja Bermanfaat Bagi Buruh yang Terkena PHK

Baca: Hakim Dengarkan Keterangan 3 Saksi Terkait Kasus Penusukan Eks Menkopolhukam Wiranto

Baca: Ketua Komisi X DPR Nilai Tepat Langkah Pemerintah Tunda PON

Berita Rekomendasi

"Ada 2 rekan saya. Satu sedang tidur di kantor dekat saya charge HP. Satu lagi di ruangan imam. Namun tidak sadar kehadiran pelaku," katanya saat dihubungi via Facebook Messenger, Kamis (23/4/2020).

Pelakunya satu orang, AL memperkirakan usia kisaran 40 tahun.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh SURYA.CO.ID, tersangka tampak mengenakan setelan kaus polo warna putih dan celana panjang warna hitam.

AL menerangkan, kondisi serambi masjid yang saat terbilang sepi, memudahkan pelaku untuk menyusuri sudut-sudut masjid.

Mulai dari lantai atas masjid, lalu menuju ke serambi, berlanjut ke area jamaah wanita dan berakhir di ruangan kantor pengurus masjid.

"Karena sepi pelaku menyusui dari lantai atas masjid, shaf jemaah perempuan, serambi dan menuju kantor," jelasnya.

Di dalam ruang kantor masjid itu, pelaku memulai aksinya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas