Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bandel Tak Jalani Karantina Mandiri, 3 Pemudik Asal Sragen Dijemput untuk Karantina di Rumah Angker

Tiga pemudik asal Sragen jalani karantina di rumah angker setelah tak tertib lakukan isolasi mandiri di rumah

Editor: Archieva Prisyta
zoom-in Bandel Tak Jalani Karantina Mandiri, 3 Pemudik Asal Sragen Dijemput untuk Karantina di Rumah Angker
YouTube tvOneNews/Tangkapan Layar
Bupati Sragen, Jawa Tengah, Yuni Sukowati 

TRIBUNNEWS.COM - Banyak kebijakan yang diambil pemerintah pusat maupun daerah guna memotong penyebaran Covid-19.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Sragen belum lama ini.

Pemerintah Desa di Sragen melakukan hal unik untuk "menghukum" pemudik yang bandel saat jalani karantina mandiri.

Kepala Desa Sepat, Mulyono menerangkan, ada tiga pemudik yang merupakan warga Desa Sepat.

Tiga orang pemudik itu sedang menjalani karantina di rumah 'hantu' Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca: Ramalannya terkait Wabah Virus Terbukti, Bill Gates Hadapi Tudingan Teori Konspirasi

Baca: Mahasiswi Nekat Pulang Kampung, Awalnya Negatif Covid-19, tapi Tulari 70 Orang: Kotanya Lockdown

Ketiga pemuda tersebut 'menyerah' setelah mereka mengaku didatangi sosok hantu.

Langkah unik yang diambil oleh pemerintah desa dan tim Satgas Covid-19 Desa Sepat adalah dengan menyiapkan Rumah Hantu, alias angker

BERITA REKOMENDASI

Rumah hantu itu disiapkan bagi para pemudik yang tidak tertib menjalani karantina mandiri di rumah.

Rumah untuk ODP yang bandel
Bekas rumah dinas sinder atau mandor tebu bakal disulap menjadi lokasi karantina bagi orang dalam pemantauan (ODP) yang bandel di kompleks bekas Pabrik Gula Sido Wurung atau lebih dikenal dengan Kedoeng Banteng, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Diketahui, ketiga warga Sepat tersebut baru pulang mudik masing-masing dari Jakarta, Lampung dan Kalimantan.

Karena dianggap tidak tertib ketika karantina mandiri di rumahnya masing-masing, ketiganya dijemput tim Satgas Covid-19 Desa Sepat untuk melakukan karantina di rumah hantu.

Halaman Selanjutnya ------------>

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas