Tiga Pemudik Bandel Asal Sragen Jalani Karantina di Rumah Angker, Nangis Ketakutan & Minta Pulang
Sebanyak tiga orang pemudik menjalani karantina di sebuah 'rumah hantu'. Menangis ketakutan dan minta pulang.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga orang pemudik menjalani karantina di sebuah 'rumah hantu'.
Rumah tersebut sudah lama kosong, hingga 10 tahun lamanya.
Bangunan yang sudah terbengkalai itu pun menyimpan kesan angker.
Bangunan yang disebut 'rumah hantu' itu berada di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Rumah itu memang sengaja disiapkan pemerintah desa dan tim Satgas Covid-19 Desa Sepat untuk tempat karantina.
Lebih tepatnya, lokasi karantina bagi pemudik yang tidak tertib menjalani karantina mendiri di rumah.
• Bupati Sragen Ancam ODP yang Keluyuran Dikarantina di Gedung Kosong & Berhantu: Ngeyel? Silahkan!
• 12 Karyawan Pertamina ODP Corona Diusir dari Karantina, Dianggap Tak Patuh, Cek Faktanya Berikut Ini
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah melarang masyarakat melakukan mudik, berlaku mulai 24 April 2020.
Larangan tersebut tentunya demi menghambat penyebaran Covid-19.
Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang sudah terlanjur mudik.
Mereka yang sudah terlanjur pulang kampung diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri atau di tempat yang sudah dipersiapkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.