Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekerja Kargo Bandara Hang Nadim Menjerit, Hanya Citilink yang Beri Sinyal akan Bawa Barang Kargo

Erwanto mengibaratkan kondisi kargo di tengah pandemi Covid-19 ini mengungkapkannya dalam peribahasa Hidup segan mati tak mau

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pekerja Kargo Bandara Hang Nadim Menjerit, Hanya Citilink yang Beri Sinyal akan Bawa Barang Kargo
TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah
Kondisi di apron Bandara Hang Nadim Batam tampak lengang, Senin (27/4/2020). Kebijakan pemberhentian maskapai komersial di Bandara Hang Nadim akibat pandemi Corona mulai berdampak pada aktivitas di terminal kargo 

Andri mengatakan, dirinya sudah berkonsultasi dengan costumer servis Citilink dan disarankan untuk melakukan refund tiket.

"Penerbangan terakhir hari ini menuju Jakarta," ujarnya.

Saat dikonfirmasi kepada salah satu customer service Citilink ia mengatakan, saat ini pihaknya hanya melayani refund tiket.

"Hari ini masih ada penerbangan saja tetapi kita sudah tidak melayani pembelian hanya yang melakukan refund," ujarnya.

Baca: Penerbangan Komersil di Bandara Abdulrachman Saleh Malang Ditutup Hingga 31 Mei 2020

Terdengar panggilan melalui pengeras suara untuk penerbangan ke Jakarta masih terdengar di bandara udara Hang Nadim Batam.

Kapal hingga Pesawat Dilarang Beroperasi

Seluruh moda transportasi baik kapal Pelni hingga pesawat dilarang beroperasi mulai hari ini Jumat (24/4/2020) hingga 1 Juni 2020.

Berita Rekomendasi

Jalur transportasi tidak beroperasi di seluruh wilayah.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menegaskan akan mengikuti apapun kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Termasuk mematuhi dan menjalankan aturan pemerintah terkait larangan mudik menggunakan moda transportasi laut yang telah ditetapkan mulai 24 April hingga 8 Juni 2020.

Kepala Kesekretariatan Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan bahwa terkait dengan aturan tersebut, pihaknya telah memutuskan untuk tidak melakukan penjualan tiket kepada para pelanggan hingga batas waktu pelarangan yakni 8 Juni mendatang.

Selama momen itu, perseroan hanya akan menyiapkan seluruh kapal untuk mengangkut muatan logistik saja.

Termasuk kapal yang biasa ditumpangi oleh para penumpang.

"Berdasarkan aturan tersebut, sementara waktu kami akan mempersiapkan seluruh kapal penumpang kami untuk mengangkut muatan logistik," ujar Yahya, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/2/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas