Perempuan Pingsan di Garut Dievakuasi Tim Medis berpakaian APD, Ternyata Bukan Covid-19 Pemicunya
Awalnya, tidak sedikit yang menyangka perempuan yang dievakuasi itu terjangkit Covid-19 atau virus corona karena tiba-tiba pingsan di pinggir jalan
Editor: Eko Sutriyanto
Perempuan itu pun sempat dibawa ke Puskesmas dan mendapatkan perawatan namun setelah beberapa saat, perempuan itu sadar.
Kini, setelah diperiksa, perempuan itu diperbolehkan pulang.
Perempuan tersebut pulang dijemput oleh keluarganya.
Dua WNA Bangladesh Positif Covid-19, Warga Minta Diisolasi, Pemkab Garut Pindahkan ke RSUD dr Slamet
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut terus bertambah.
Hari ini, dua warga negara asing (WNA) asal Bangladesh dikonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani rapid test dan swab tes.
Kedua WNA itu jadi kasus ke delapan dan sembilan atau KC-8 dan KC-9.
Sebelumnya, pada Sabtu (25/4/2020), Pemkab Garut juga mengonfirmasi kasus ketujuh atau KC-7 Covid-19 yang merupakan seorang wanita (46), berprofesi dokter di salah satu klinik di Garut Kota.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebut kedua WNA asal Bangladesh sudah dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swab tes keluar.
Kedua WNA juga telah diminta untuk dibawa ke ruang isolasi RSUD dr Slamet.
WNA asal Bangladesh itu sudah beberapa bulan tinggal di Garut.
Baca: Cerita Gadis Asal Jakarta Sengaja Datang ke Garut Hingga Jadi Korban Penyekapan Sang Pacar
Mereka merupakan jemaah tablig salah satu masjid di Kecamatan Tarogong Kaler.
"Sekarang masih ada di masjid menjalani isolasi. Pagi-pagi saya minta dipersiapkan di RSU ruang isolasinya. Khusus untuk pasien positif tapi keadaannya baik," ucap Helmi, Senin (27/4/2020).
Helmi menyebut, banyak permintaan dari masyarakat agar kedua WNA itu diisolasi dari rumah sakit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.