2 Oknum Polisi Curi 7 Senpi Dari Gudang Logistik Ditsamapta Polda Babel, 3 Pistol Dijual Rp 45 Juta
Sejumla polisi terlibat dalam kasus hilang 7 senjata api jenis pistol merek HS yang merupakan senjata organik yang digunakan aparat kepolisian.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sejumlah anggota polisi terlibat dalam kasus hilang 7 senjata api jenis pistol merek HS yang merupakan senjata organik yang digunakan aparat kepolisian.
Pencurian 7 senjata api tersebut diotaki Bripda Ab dan Bripda MA.
Keduanya mencuri senjata api dari gudang logistik Dit Samapta di kawasan Komplek Aspol, Jalan Sungai Selan, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Sebanyak 3 pucuk di antaranya sempat dijual kepada Bripda BAS oknum anggota Polres OKU Polda Sumatera Selatan.
Bripda BAS kemudian menjual 3 pucuk senjata jenis HS tersebut kepada Bripda BM dan Bripda Sp anggota Polres OKU Selatan serta kepada Bripda Ag anggota Polres OKU Timur.
Baca: Kantongi Izin Khusus, Lion Air Kembali Buka Penerbangan Domestik Mulai 3 Mei 2020
Tiga pucuk senjata api yang sempat dijual tersebut berhasil diamakan Polda Sumatera Selatan setelah dihubungi Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Sedangkan 4 pucuk senpi lainya yang disembunyikan di rumah warga di Kampung Keramat Pangkalpinang juga berhasil diamankan.
Baca: Pria di Gresik Lakukan Aksi Penganiayaan dan Penusukan Usai Lihat Foto Tidak Senonoh di HP Istrinya
Sehingga 7 pucuk senpi yang sempat raib dari gudang Logistik Dit Samapta Polda Kepulauan Bangka Belitung seluruhnya berhasil diamankan kembali
Keterlibatan sejumlah oknum anggota Polri dibenarkan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat.
"Proses mereka yang terlibat lanjut," kata Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat saat dikonfirmasi, Selasa (28/4/2020).
Kronologis pencurian 7 Senjata Api Polda Babel
Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Maladi Selasa (28/4/2020) malam menjelaskan kronologis hilangnya senpi pistol jenis HS milik Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Awalnya pada awal Januari 2020 sekitar jam 19.00 WIB saat Bripda Ab dan Bripda MA berada di Kantin Barak Selan menemukan anak kunci di meja kantin yang mereka ketahui adalah kunci gudang Logistik Ditsamapta yang berada di Aspol Selan.
Kemudian pada saat apel malam pukul 21.00 WIB, Bripda Ab dan Bripda MA langsung mencocokkan kunci ke pintu gudang.