"Suami saya sempat mau sumpah pocong kalau memang punya ilmu itu," tukasnya.

Selama ini, bapaknya sering kedatangan tamu, bahkan dirinya memiliki mobil itu pemberian orang.

"Saya minta tolong bagaimana keluarga saya bisa aman," kara Warjinah sembari menangis.

Bahkan, lanjutnya, warga sempat meminta rumahnya dibongkar oleh warga karena dituduh didalam rumahnya ada kuburan.

"Ya bapak saya mempersilakan warga membongkarnya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi membenarkan adanya kejadian perusakan rumah dan barang milik warga di Dusun Leduk, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, oleh sejumlah warga sekitar pukul 22.00 WIB.

"Perusakan rumah warga inisal L itu, karena dituduh melakukan praktik dukun santen," ujar AKBP Sugandi.

Menurutnya, sejauh ini semua keluarga korban sudah dievakuasi.

"Malam itu semua keluarga korban berjumlah lima orang kami evakuasi," kata Sugandi.

Lima orang yang dievakuasi itu, mereka terdiri dari L dan istrinya, mantu dan anak serta cucunya.

"Sejak tadi anggota sudah ke TKP dan memeriksa sejumlah saksi dan menyita beberapa barang bukti di TKP," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Sugandi, pihaknya telah memeriksa delapan orang saksi, mereka terdiri dari kades, dua orang anggota BPD, perangkat desa dan tiga orang saksi korban yang rumahnya di rusak.

"Sekarang yang dimintai keterangan, putrinya dari P L dan kita telah menyita barang bukti yang dirusak, yakni mobil, motor dan kayu yang digunakan pelaku untuk merusak," pungkasnya. (Izi Hartono)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dituduh Dukun Santet, Rumah Warga di Dusun Leduk Situbondo Rusak Diserbu Massa