Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Meninggalnya Karyawan PT Sampoerna karena Covid-19, Risma: Awalnya Tidak Jujur

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini buka suara terkait dua karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang meninggal terinfeksi virus corona

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kasus Meninggalnya Karyawan PT Sampoerna karena Covid-19, Risma: Awalnya Tidak Jujur
Tribun Jatim/Yusron Naufal
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 

Selain itu, 323 karyawan di pabrik rokok itu telah menjalani rapid test. Hasilnya, 100 orang di antaranya reaktif.

Sampai saat ini, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 belum mengetahui dari mana riwayat transmisi atau penularan dua karyawan pabrik rokok Sampoerna yang meninggal karena tertular virus corona itu.

Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mendalami temuan tersebut sebagai upaya memutus rantai penularan virus corona.

Dengan adanya kasus tersebut, Surabaya masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Setelah klaster pasar dan asrama haji, pabrik rokok Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya, ini berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Berikut ini hasil penelusuran sementara yang dilakukan Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim terhadap karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Surabaya:

- 2 orang meninggal positif Covid-19

Berita Rekomendasi

- 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit

- 163 orang sudah menjalani swab tes PCR (menunggu hasil PCR)

- 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pangkalpinang, Jumat 1 Mei 2020 dan Doa-Doa Puasa Ramadhan

Tutup pabrik

Emiten rokok, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) memutuskan untuk menutup salah satu fasilitas produksinya, yakni pabrik Rungkut 2 di Surabaya, dan area sekitarnya setelah karyawan yang bekerja di pabrik tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Penutupan pabrik yang dilakukan sejak 27 April itu untuk pembersihan dan sanitasi sekaligus memutus rantai penyebaran virus.

Dalam keterangan resminya, Elvira Lianita Direktur PT HM Sampoerna Tbk, mengakui telah menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak 27 April 2020 menyusul 100 karyawannya dinyatakan reaktif dalam rapid test dan dua pegawainya meninggal dunia.

Baca: Penuhi Persiapan Kebutuhan Ramadhan di Rumah Aja, Aneka Rasa Mie Instan Jangan Ketinggalan!

Baca: Beda Tanggapan PS Hizbul Wathan & PSG Gresik Soal Surat Korespondensi dari PT LIB

Baca: Ratusan Karyawan Pabrik Sampoerna Dikarantina Karena 2 Pegawainya Meninggal Positif Covid-19

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas