Warga Dusun di Pasangkayu Sulbar Terjebak Banjir, Dievakuasi Gunakan Rakit dari Batang Pisang
Puluhan warga yang terjebak banjir dievakuasi menggunakan rakit yang dibuat dari batang pisang menuju lokasi yang aman.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PASANGKAYU - Sejak Minggu (4/5/2020) beberapa dusun di Desa Ompi, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, diterjang banjir yang diakibatkan oleh luapan air Sungai Lariang Pasangkayu.
Puluhan warga yang terjebak di atas rumah panggung dievakuasi oleh personel Polres Mamuju Utara bersama BPBD Pasangkayu. Karena banjir datang secara tiba-tiba.
Mereka dievakuasi menggunakan rakit yang dibuat dari batang pisang menuju lokasi yang aman.
Personel polisi dan BPBD harus berjibaku dengan arus deras untuk menyelamatkan warga.
Kapolres Mamuju Utara AKBP Leo mengatakan ketinggian air mencapai sekitar dua meter.
"Kami melakukan evakuasi bersama Polsek Baras, BPBD dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas di beberapa rumah," kata AKBP Leo via whatsapp kepada Tribun-Timur.com, Minggu (3/5/2020) malam.
Baca: Presiden Tanzania Sebut Temukan Pepaya dan Kambing Positif Corona, Tuding Ada Sabotase Soal Covid-19
AKBP Leo menuturkan warga yang terjebak dievakuasi ke jalan poros Desa Ompi dan Masjid Al Tawakkal.
"Hingga sore, baru warga Dusun Pangana yang berhasil dievakuasi, warga dusun lainnya, seperti Dusun Tata, Benteng dan Dusun Buluhera kami belum sentuh karena derasnya arus yang tidak bisa dilewati," ungkapnya.(tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Terjebak Banjir, Puluhan Warga Desa Ompi Pasangkayu Dievakuasi