Pembataian 4 Bersaudara di Maluku Tenggara Dipicu Tanah Warisan, Ini Kronologinya Menurut Polisi
Kepolisian mengungkap kasus pembunuhan 4 bersaudara di sebuah hutan Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Kepolisian mengungkap kasus pembunuhan 4 bersaudara di sebuah hutan Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
Saat ini, polisi sudah menetapkan enam orang sebagai tersangkanya.
Mereka masing-masing berinisial TO, JR, LL, JRG, H, dan TR.
Diketahui antara korban dan pelaku masih memiliki ikatan saudara.
Baca: BREAKING NEWS - Gempa M 7,3 Guncang Maluku Tenggara Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Insiden pembantaian yang menggegerkan warga ini dipicu perebutan tanah warisan.
Tenggara AKBP Alfaris Pattipawael mengatakan, aksi pembantaian itu bermula saat HR mendapat informasi bahwa saudara-saudaranya, FR, ES dan AS, sedang membersihkan tanah yang disengketakan.
HR kemudian menghubungi dua anaknya dan sejumlah saudara iparnya untuk pergi ke lokasi.
“Jadi HR ini panggil sejumlah ipar dan dua anaknya setelah mengetahui para korban (FR, ES, dan AS) yang juga saudaranya ini sedang pameri (membersihkan) tanah yang disengketakan itu,” kata Alfaris kepada Kompas.com via telepon, Rabu (6/5/2020).
Baca: Fakta-fakta 4 Bersaudara di Maluku Tewas di Tangan Keluarganya Sendiri
Sesampainya di lokasi, HR, dua anaknya, serta ipar-iparnya langsung terlibat pertengkaran dengan FR, ES, dan AS.
Saat itu, FR langsung menyerang HR dengan parang hingga menyebabkan HR tewas di tempat.
Alfaris mengatakan, setelah melihat orangtuanya tewas dibunuh, kedua anak HR langsung menyerang FR yang saat itu sedang memegang sebilah parang hingga tewas.
Baca: Pelajar di Maluku Tengah Nekat Bacok Seorang Guru Dengan Parang, Berikut Kronologi Kejadiannya
Setelah membunuh FR, kedua anak HR juga menyerang ES dan AS.
“ES dan AS ini juga dibunuh oleh kedua anak HR ini, jadi mereka ini semua bersaudara,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, empat warga Desa Faan, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, ditemukan tewas di hutan tak jauh dari jalan raya menuju Bandara Ibra, Maluku Tenggara, Selasa (5/5/2020) sore.
Keempat korban yang diketahui masih memiliki hubungan saudara ini ditemukan tewas dengan kondisi menggenaskan dengan sekujur tubuh penuh luka.
Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Tewasnya 4 Bersaudara karena Rebutan Tanah Warisan