Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Elvina Bukan Kekasihnya yang Menenggak Racun, Polisi Sebut Sosok Ini

Saat ditemukan oleh Jef (24), kondisi EL sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan dalam kardus dan M (22) pingsan setelah minum obat nyamuk ca

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pembunuh Elvina Bukan Kekasihnya yang Menenggak Racun, Polisi Sebut Sosok Ini
ISTIMEWA/Facebook
Pembunuhan dan Mutilasi Perempuan E (21) di Perumahan Cemara Asri Medan. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Misteri penemuan mayat Elvina alias EL (21) mulai terungkap.

Elvina ditemukan tak bernyawa dalam kondisi termutilasi di dalam kardus di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang yang mayatnya ditemukan pada Rabu (6/5/2200) malam.

Informasi yang dihimpun, saat ditemukan oleh Jef (24), kondisi EL sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan dalam kardus dan M (22) pingsan setelah minum obat nyamuk cair.

M kemudian diduga sebagai kekasih EL dan orang yang membunuh EL.

Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar ketika dihubungi via aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (7/5/2020) malam menjelaskan beberapa fakta baru.

Ternyata, pelaku pembunuhan bukan M, tetapi Jef.

"Iya Mas betul sekali, pelaku utamanya Jef," kata Ronny.

Baca: Kronologi Pembunuhan Elvina di Medan, Ditinggal 15 Menit Oleh Teman, Saat Kembali Sudah Jadi Jenazah

BERITA REKOMENDASI

Ronny mengatakan, dalam kasus ini pelaku utama justru adalah Jef dan dibuat seolah-olah M yang membunuh dan minum obat.

Korban EL, kata dia, adalah mantan pacar M.

Menurutnya, M tidak dipaksa untuk meminum obat nyamuk (cair).

"Memang M yang minum, sebelumnya tulis surat cinta seakan-akan dia yang membunuh dan kemudian minum obat nyamuk."

"M mau mengakui membunuh, karena diminta tolong oleh Jef supaya dia yang mengakui," katanya.


Ibu Jef diduga membujuk M mengakui membunuh EL

Dia menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendalaman terhadap peran masing-masing.

Pihaknya juga mendalami peran ibu Jef.

Baca: Penjelasan BMKG Soal Cuaca Panas yang Terjadi di Pertengahan Ramadan

"Karena setelah kejadian ibunya Jef datang dan ketahui kalo Jef yang bunuh, sekaligus ibunya Jef yang membujuk agar M yang mengaku membunuh tanpa libatkan anaknya," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, EL (21) diduga dibunuh secara sadis di rumah Jef di Jalan Duku Kompleks Cemara Asri, Rabu (6/5/2020) malam.

Dengan luka yang diderita membuatnya nyaris tak dikenali.

Tubuhnya penuh luka dan terbakar.

Di samping tubuh EL didapati M dalam kondisi sekarat.

Dia diduga menenggak cairan pembunuh serangga. Tubuh EL ditemukan Jef yang mengaku meninggalkan keduanya di rumahnya.

Dia kemudian memberitahukan kejadian itu kepada kedua orangtuanya.

Dugaan awal, M-lah pelaku pembunuhan itu, lalu mencoba bunuh diri.

Dugaan ini diperkuat dengan adanya secarik kertas yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Saya sangat mencintai Elvina sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya."

"Saya mau bunuh diri saya. Cinta Elvina (lambang love) Acai," tertulis pada kertas itu.

Kedua korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.

Jasad El diautopsi, sedangkan M diobati.  (Kompas.com/Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Misteri Pembunuh Elvina Terkuak, Bukan Pria yang Pingsan selepas Menenggak Racun

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas