TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasus penganiayaan dan penyekapan wanita SM (17) oleh suaminya AA (37) di Parungpanjang, Bogor, Jawa Barat menguak fakta baru setelah ditemukannya kuburan di belakang rumah pelaku.

Keberadaan kuburan di halaman belakang kontrakan pelaku di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diungkap SM.

Atas informasi itu, petugas forensik RS Polri dibantu tim Inafis pun membongkar makam tersebut, Jumat (8/5/2020).

Baca: 30 Tahun Beroperasi McDonalds Sarinah Ditutup, Viral Sosok Fino, Sebatang Kara yang Sering Menginap

Dalam proses pembongkaran makam tersebut, polisi juga melibatkan SM untuk menunjukkan lokasi makam.

"Pelaku (AA) enggak dibawa karena keamanan jadi cuman korban (SM) untuk menunjukkan lokasi kuburan itu," ucap Kapolsek Parung Panjang, Kompol Nundun Radiama seperti dikutip dari Kompas.com.

Setelah dibongkar, tim forensik dan petugas penggali kubur pun menemukan jasad perempuan.

Jasad perempuan tersebut terbungkus sarung dan sudah tidak berbentuk.

Baca: Pembunuhan Wanita Muda di Deli Serdang Libatkan Seorang Ibu, Berikut Peran Masing-masing Tersangka

"Sudah (ketemu), dililit pakai sarung. Tulang bersih karena kerendam air, karena itu tanah lempung. Posisi badan miring badan lurus tapi kaki ditekuk, tinggi dia 165. Kedalaman kuburan 1 meter setengah," ucap warga yang bertugas menggali makam, Yatno Hidayat (56) di lokasi.

Kesaksian SM

Di lokasi penggalian makam, SM tampak masih trauma atas kasus kekerasan yang dialaminya itu.

Ia mengaku kerap dianiaya di antara korban lain yang selama ini tinggal di kontrakan tersebut.

"Iya dikuburkan di situ, tapi saat kejadian saya enggak bisa teriak karena diancam," kata SM.

Namun, SM tak mengetahui secara pasti siapa sosok perempuan yang terkubur itu.

Baca: Pembunuhan Wanita Muda di Deli Serdang Libatkan Seorang Ibu, Berikut Peran Masing-masing Tersangka

"Saya enggak bisa nafas jadi saya juga lupa," ujar SM ketika hendak dibawa pergi ke mobil polisi.