Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Kesurupan atau Ilmu Hitam, Ini Motif Anak 16 Tahun di Bantaeng Dibunuh Ayah dan Saudaranya

Sebelumnya, beredar informasi, satu keluarga tersebut membunuh Ros karena kesurupan massal dan pengaruh ilmu hitam. Benarkan informasi itu?

Penulis: Daryono
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Bukan Kesurupan atau Ilmu Hitam, Ini Motif Anak 16 Tahun di Bantaeng Dibunuh Ayah dan Saudaranya
FB/Izzack Al Iskandart
Penangkapan satu keluarga di Bantaeng 

TRIBUNNEWS.COM - Motif pembunuhan terhadap Ros, gadis 16 tahun, oleh ayah dan saudara-saudaranya satu keluarga di Kampung Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mulai menemui titik terang. 

Sebelumnya, beredar informasi, satu keluarga tersebut membunuh Ros karena kesurupan massal dan pengaruh ilmu hitam. Benarkan informasi itu? 

Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri mengungkap motif sementara kasus pembunuhan tersebut. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sembilan orang terduga pelaku, Wawan mengatakan pembunuhan dilatarbelakangi oleh harga diri keluarga karena korban dianggap telah membuat malu. 

"Korban adalah Ros, 16 tahun, kelas dua SMA. Ini adalah anak kelima. Motif pembunuhannya kasus siri. Kasus harga diri, malu. Bahwa korban ini ada hubungan sama orang lain atas nama Usman alias Sumang."

"Keluarga ini malu karena salah satu keluarganya (korban,-Red) berhubungan dengan Usman sehingga dia melakukan pembunuhan," kata Wawan dalam tayangan live di InewsTV sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Minggu (10/5/2020). 

Mayat korban ROS (18) ditemukan di rumah terduga pelaku di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kemudian di evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (9/5/2020).
Mayat korban ROS (18) ditemukan di rumah terduga pelaku di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kemudian di evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (9/5/2020). (Polres Bantaeng)

Wawan melanjutkan, Usman alias Sumang yang dituduh menjalin hubungan dengan korban merupakan salah satu warga yang ikut disandera oleh keluarga pelaku. 

Berita Rekomendasi

Adapun soal siapa yang berperan melakukan pembunuhan terhadap Ros, Wawan mengatakan eksekusi pembunuhan dilakukan oleh Rahman, anak pertama dan Anto, anak keempat, yang juga kakak dari korban. 

Baca: Kronologis Satu Keluarga Bunuh Anak Hingga Penyanderaan Warga di Bantaeng Sulsel

Menurut Wawan, Rahman lah yang menjadi penguasa dalam keluarga ini termasuk dalam memutuskan eksekusi terhadap korban. 

"Penguasanya adalah Rahman, anak pertama. Keluarga lain takut sama dia, termasuk ayahnya sendiri. Jadi, dia (Rahman,-Red) yang membuat keputusan untuk mengeksekusi (korban)," ujar dia. 

Terkait informasi motif karena kesurupan atau pengaruh ilmu hitam, Wawan mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ini, pihaknya belum menemukan motif tersebut. 

Namun, Wawan menyatakan pemeriksaan masih terus dilakukan dan tidak menutup kemungkinan mengarah ke motif-motif baru termasuk soal kesurupan atau ilmu hitam. 

"Terkait motifnya kita tidak berhenti. Isu yang berkembang di lapangan mengenai ilmu hitam tidak tertutup kemungkinan kita lakukan (pemeriksaan) untuk mengurai motif-motif lain," kata dia. 

Penangkapan satu keluarga di Bantaeng
Penangkapan satu keluarga di Bantaeng (FB/Izzack Al Iskandart)

Lebih jauh, Wawan menerangkan soal kondisi korban saat ditemukan tak bernyawa. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas