Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditanya soal Wanita yang Dikubur Suaminya, Ibu Muda Korban Sekapan: Nggak Bisa Napas jadi Lupa

Ibu muda korban sekapan mengaku lupa karena saat kejadian tak bisa bernapas ketika sang suami mengubur mayat seorang wanita. Ia pun juga diancam.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ditanya soal Wanita yang Dikubur Suaminya, Ibu Muda Korban Sekapan: Nggak Bisa Napas jadi Lupa
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Warga melihat lubang bekas galian kuburan mayat misterius di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jumat (8/5/2020) - Ibu muda korban sekapan mengaku lupa karena saat kejadian tak bisa bernapas ketika sang suami mengubur mayat seorang wanita. Ia pun juga diancam. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus ibu muda yang disekap dan dianaya suaminya kini menemui fakta baru.

Ibu muda korban sekapan tersebut memberi pengakuan soal mayat wanita yang dikubur suaminya.

Ia mengaku tak bisa berteriak saat pelaku tengah beraksi.

Warga bersama petugas berhasil membongkar makam di belakang rumah kontrakan AA (37) di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Di dalam makam tersebut, ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin wanita dengan usia sekitar 25 tahun.

Warga melihat lubang bekas galian kuburan mayat misterius di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jumat (8/5/2020).
Warga melihat lubang bekas galian kuburan mayat misterius di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jumat (8/5/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Baca: Babak Baru Tukang Roti Sekap Istri, Selama Ini Ngaku Bujang, Diduga Kubur Orang di Belakang Rumah

Baca: Pedagang Roti di Bogor Tega Aniaya dan Sekap Istri, Berawal Gara-gara Tak Bisa Masak

Adanya makam misterius ini dibongkar oleh SM, korban penyekapan dan penganiayaan suaminya, AA.

SM dihadirkan oleh petugas saat proses pembongkaran berlangsung.

Berita Rekomendasi

SM juga menunjukkan di mana lokasi makam misterius tersebut.

 Saat hadir di lokasi, SM tampak masih trauma atas kekerasan yang dialaminya.

Perihal sosok mayat tersebut, SM mengaku tak bisa berteriak saat kejadian penguburan berlangsung.

SM mengaku diancam oleh sang suami.

"Iya dikuburkan di situ, tapi saat kejadian saya enggak bisa teriak karena diancam," katanya, Jumat (8/5/2002), dikutip Tribunnews dari Tribunnews Bogor.

SM tak mengetahui siapa sosok perempuan yang dikubur oleh suaminya tersebut.

SM juga mengaku tak bisa bernapas saat itu.

"Saya enggak bisa napas jadi saya juga lupa," katanya.

Baca: Tukang Roti Sekap Istri yang Masih Belia Gegara Tak Bisa Masak, Kebiadaban Pelaku Terkuak

Baca: Kronologi Suami Aniaya dan Sekap Istri di Bogor, Diduga Pelaku Emosi karena Korban Tak Bisa Masak

Sementara itu, kepada petugas kepolisian, SM mengaku pernah melihat kekerasan yang dilakukan suaminya kepada perempuan tersebut.

Kepolisian dan tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Tampak SM (17), korban penganiayaan dan penyekapan suaminya AA (37) menunjukkan lokasi makam ke polisi.
Kepolisian dan tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Tampak SM (17), korban penganiayaan dan penyekapan suaminya AA (37) menunjukkan lokasi makam ke polisi. (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

Penganiayaan berlangsung secara terus menerus hingga membuat korban sakit dan meninggal dunia.

"Hasil pemeriksaan tersangka maupun saksi, pernah saksi melihat bahwa tersangka itu melakukan kekerasaan tapi tidak sampai meninggal dan karena berlangsung terus kekerasan itu, sehingga pertengahan Februari karena sakit, meninggal dunia," kata Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman, Jumat, dikutip dari Tribunnews Bogor.

Lebih lanjut, Nundun mengatakan, dari pendalaman sementara, sosok mayat perempuan adalah orang dengan gangguan jiwa yang dibawa pulang ke rumah oleh pelaku.

Tujuannya adalah untuk diobati.

Nundun menduga, perempuan tersebut adalah korban penganiayaan AA yang pertama sebelum SM.

Saat ditemukan, si mayat sudah dalam kondisi membusuk.

Diduga mayat telah dikubur selama 3 bulan, sejak bulan Februari.

"Dikubur sejak pertengahan Februari, berarti sampai sekarang sudah 3 bulan. Perempuan, perkiraan usia 25 tahun," kata Kompol Nundun Radiaman kepada TribunnewsBogor.com, Jumat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Yatno (56), warga yang ikut menggali kubur.

Baca: Pria di Bogor Sekap dan Siksa Istrinya yang Masih Belia, Sikap Pelaku Berubah Sejak Pandemi Corona

Baca: Fakta Tukang Roti Sekap Istri yang Masih Belia selama Setahun, Disiksa karena Tak Bisa Masak

"Mayat sudah membusuk, rambut juga udah gak ada," kata Yatno kepada TribunnewsBogor.com, Juma.

Untuk diketahui, kasus ini berawal dari aksi SM yang nekat meloncat dari plafon toilet kamar tempat dirinya di sekap di kontrakan sang suami.

SM berhasil keluar lewat terowongan dan tembok yang dijebolnya.

Ia ditemukan dalam kondisi terluka terutama di bagian pelipis.

Aksi tersebut dilakukan SM pada Sabtu (2/5/2020) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Kepada warga, SM mengaku tak boleh keluar kamar dan tak diberi makan.

Setelah melapor kepada polisi, suami berinisial AA (37) ditangkap oleh petugas.

(Tribunnews.com/Miftah, Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas