Kalak BPBD mengungkapkan, identitas korban dikenali saat tiba di RSUDTP yaitu Riswan (27), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.

“Pihak keluarga juga telah membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan itu adalah Riswan. Setelah diperiksa tim medis, jenazah korban dibawa pulang ke rumah orangtuanya di Desa Ikue Lhueng dan disambut haru biru pihak keluarga, termasuk para tetangga,” katanya.

Seperti diberitakan, dua warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa, Abdya hilang setelah dihempas ombak besar saat hendak pulang usai memancing di tanggul kolam labuh PPI Ujong Serangga, Kecamatan Susoh pada Kamis (7/5/2020) malam.

Saat kejadian, ada empat warga yang terkena hempasan ombak, namun orang berhasil selamat.

Baca: Emas Jadi Instrumen Investasi Pilihan di Tengah Pandemi Covid-19

Dua warga hilang dihempas ombak besar, yaitu  Rahmat Reza (24) dan Riswan (27), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.

Sedangkan dua warga yang selamat dalam peristiwa tersebut adalah, Dastur (23), warga Desa Kuta Makmur dan Ariu alias Ari (30), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.

Pencarian yang dilakukan terhadap dua warga yang hilang tidak membuahkan hasil hingga Jumat (8/5/2020) petang.

 Sementara itu, dengan ditemukannya almarhum Riswan, maka satu korban hempasan ombak lagi yang belum ditemukan, yaitu  Rahmat Reza (24), juga warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.

Pencarian korban ini, terang Kalak BPBD Abdya, Amiruddin, kembali dilancarkan tim gabungan yang terdiri dari Satgas SAR, Pol Airud, TNI AL, BPBD, Tagana,  RAPI, dan nelayan, termasuk anggota Basarnas Meulaboh.

Upaya  pencarian satu korban lagi itu didukung dua unit perahu dolphin milik SAR dan Satpol Airud, serta satu unit dolphin fiber boat milik BPBD Abdya.

“Area pencarian kita perluas dengan menyisir perairan laut sekitar Pulau Gosong dan Sangkalan atau Rubeuk Meupayong,” tukas Amiruddin. (nun/c50)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Satu Korban Ditemukan Terapung