Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wajah Susrini, Korban Pembunuhan di Lampung Ditutup Boneka

Saksi menambahkan, di bagian tengah warung terlihat beberapa barang berserakan di lantai, tapi Susrini tidak terlihat dan menyahut panggilan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Wajah Susrini, Korban Pembunuhan di Lampung Ditutup Boneka
NST
ilustrasi jenazah 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Syamsir Alam

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH - Saat masuk melihat ke dalam warung milik Susrini, dua saksi mata terkejut melihat korban yang sudah dalam kondisi setengah telanjang dan terlentang di dalam warung.

Seorang pemuda di Kampung Sido Binangun, Kecamatan Way Seputih, Lampung Tengah, bernama Ribut (27), nekat membunuh pemilik warung, Susrini, lantaran tidak terima disuruh bayar utang.

Suroto salah seorang saksi mata mengatakan, sekitar pukul 20.30 WIB, ia bersama Siti melihat ke dalam warung setelah melihat pintu warung terbuka tetapi lampu dalam keadaan padam.

"Saya lalu sama Buk Siti mendekat ke warung menanyakan ke dalam, tetapi tidak ada sahutan. Lalu kami masuk ke dalam warung," kata Suroto, Senin (11/5/2020).

Saksi menambahkan, di bagian tengah warung terlihat beberapa barang berserakan di lantai, tapi Susrini tidak terlihat dan menyahut panggilan ia dan Siti.

"Lalu kami merangsek ke bagian dalam (kamar) di dalam warung. Pintu kamar dalam keadaan tertutup dari dalam, tapi pemilik warung tidak menyahut juga," ujar Suroto.

BERITA REKOMENDASI

Keduanya lalu melihat kondisi di dalam kamar warung, saat melihat dari atas balkon pintu keduanya terkejut melihat Susrini pemilik warung terkapar setengah telanjang.

"Kondisinya (Susrini) dalam keadaan setengah terbuka (bajunya). Terlentang dengan bagian wajah tertutup boneka, dan saat dipanggil tidak menyahut," katanya.

Baca: Harga Emas Senin, 11 Mei 2020 Masih Stabil Rp 911.000 per Gram, Berikut Rinciannya

Mengetahui kondisi tersebut, kedua saksi mata lalu berteriak dan meminta pertolongan warga serta aparatur kampung untuk melihat juga ke dalam warung.

Setelah ramai orang, lalu jenasah Susrini dievakuasi keluar warung.

Warga lalu melapor ke pihak Kepolisian Sektor Seputih Banyak : LP/120-B/V/2020/LPG/Res LT/Sek Seba, Tanggal 10 Mei 2020.


Tetangga Curiga

Aksi pembunuhan terhadap pemilik warung di Kampung Sido Binangun, Kecamatan Way Seputih, pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang curiga warung dalam keadaan terbuka setelah larut malam.

Saksi mata Siti mengatakan, dirinya melihat pintu warung terbuka, tetapi tidak ada aktivitas korban Susrini dari dalam warung.

"Pintu warungnya terbuka, tapi lampunya mati. Itu saya lihatnya sekitar pukul 20.00 WIB."

"Korban juga tidak terlihat aktivitasnya di dalam warung," ujar Siti, Senin (11/5/2020).

Baca: Kabar Cika Kartika Yuyun Preman Pensiun yang Kerap Digoda Kang Komar, Intip Potretnya Makin Cantik

Awalnya Siti tidak terlalu cemas dengan kondisi tersebut dan mengira korban memang ada di dalam warung, karena menurutnya Susrini memang biasa seorang diri menjaga warung.

"Saya perhatikan lagi suasananya (dari dalam warung) tidak ada aktivitas apa-apa, sehingga saya penasaran pingin tahu apa korban ada di dalam warung," ujarnya.

Siti mengatakan sempat mendekat ke arah warung, namun karena cemas ia mengurungkan diri dan menunggu warga lainnya untuk sama-sama masuk ke dalam warung.

"Ada warga lainnya (saksi Suroto), saya minta dia sama-sama masuk ke dalam warung untuk mengecek apakah Buk Susrini ada di dalam warung atau tidak," katanya.

Tak Terima Disuruh Lunasi Utang

Tidak terima disuruh bayar utang oleh pemilik, seorang pemuda di Kampung Sido Binangun, Kecamatan Way Seputih bernama Ribut (27), justru nekat membunuh pemilik warung.

Kronologi pembunuhan korban Susrini, warga Kampung Sido Bunangun, saat pelaku Ribut mendatangi warung korban sekitar pukul 19.00 WIB, untuk meminta minuman keras.

Karena pelaku masih punya utang sebelumya kepada korban Susrini, kemudian keinginan Ribut untuk kembali mengutang ditolak oleh korban.

Keterangan Ribut kepada penyidik Polsek Seputih Banyak, Senin (11/5/2020), ia kesal karena korban justru menyuruhnya melunasi utang.

Baca: BMKG: Asal Suara Dentuman di Jawa Tengah Kemungkinan dari Petir, Bukan dari Gempa

"Saya langsung naik pitam, kesal dia (korban) malah minta saya lunasi hutang dulu, baru boleh beli minuman (minuman keras)," terang Ribut di Mapolsek Seputih Banyak.

Karena kesal, pelaku langsung masuk ke dalam warung dengan membawa balok kayu.

Setelah itu, balok dipukulkan ke kepala korban.

"Saya pukul (kepala korban) di bagian depan sebanyak dua kali, dan bagian belakang sebanyak satu kali," jelas Ribut alias Kemin.

Melihat korban terkapar, pelaku lalu menyeret tubuh Susrini ke dalam kamar di dalam warung.

Setelah itu Ribut meninggalkan warung tersebut.

Seorang pemuda di Kampung Sido Binangun, Kecamatan Way Seputih, Lampung Tengah, bernama Ribut (27), nekat membunuh pemilik warung, Susrini, lantaran tidak terima disuruh bayar utang.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Warga Kaget Lihat Kondisi Pemilik Warung yang Tewas Dibunuh, Setengah Telanjang di Lantai

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas