Kabar Terkini Ferdian Paleka Cs: Tak Bersemangat karena Dibully Penghuni Sel Lainnya
Momen pertemuan para orang tua itu disertai tangis haru. Apalagi, para orang tua juga mengetahui, Ferdian Paleka dan kawan-kawan mengalami bullying.
Editor: Dewi Agustina
Ajukan Penangguhan Penahanan
Setelah viral Ferdian Paleka dan kawan-kawan mendapatkan perundungan di dalam tahanan, kini mereka bertiga telah berada di dalam sel terpisah.
Hal itu dikatakan oleh Rohman Hidayat.
"Kondisi anak-anak sudah membaik secara psikologis. Mereka sudah bisa ditemui keluarga dan ngobrol. Lalu mereka sudah berada di sel terpisah dengan pelaku perundungan," ujarnya.
Baca: Tidak Usah Bingung, Begini Cara Membedakan Jenis Tepung Terigu dari Protein Rendah Sampai Tinggi
Ferdian dan kawan-kawan juga telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan didampingi kuasa hukumnya.
Selain itu, tim kuasa hukum juga melayangkan surat penangguhan penahanan dan pengalihan tahanan.
"Ya, hari ini kami ajukan penangguhan penahanan sekaligus pengalihan tahanan. Semoga dikabulkan. Pengalihan tahanannya jadi tahanan kota," ujar Rohman.
Dengan jadi pengalihan tahanan jadi tahanan kota, kata dia, jika disetujui maka Ferdian dan kawan-kawan akan dikeluarkan dari tahanan.
"Jadi tahanan kota, pengertian tahanan kota, kan, tidak ditahan di rumah tahanan negara tapi di wilayah itu dan nanti jadi tanggung jawab orangtua," kata dia.
Pertimbangan pengajuan penangguhan penahanan dan pengalihan tahanan kata dia, tidak lepas dari aspek keamanan ketiga tersangka selama di tahanan.
Baca: Syahrini Santai di Tengah Ramai Pemberitaan soal Ayah Angkat, Belajar Bikin Kue Bareng Reino Barack
Apalagi, terbukti, kemarin ketiganya jadi korban perundungan sesama tahanan.
"Pertimbangannya sih pada dasarnya kejadian kemarin. Intinya soal keselamatan tersangka, makanya kami ajukan jadi tahanan kota," ucap Rohman.
Diberitakan sebelumnya, aksi Ferdian Paleka memberikan dus berisi sampah kepada waria di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung mendapatkan sejumlah kecaman.
Setelah itu, empat orang korban didampingi komunitas waria atau transpuan bernama Srikandi Pasundan melaporkan Ferdian ke Polrestabes Bandung, Senin (4/5/2020) dini hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.