Lawan Virus Corona, Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Jogo Tonggo, Apa Maksudnya?
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan Jogo Tonggo.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka menghadapi pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan Jogo Tonggo.
Jogo Tonggo merupakan gerakan saling menjaga antar tetangga dengan mengedepankan kearifan lokal.
Hal itu diungkapkan Ganjar dalam rekaman video yang ditayangkan saat konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (12/5/2020).
Menurut Ganjar, dalam gerakan ini, yang harus dijaga adalah kesehatan dan juga perekonomian antar tetangga.
"Apa yang mesti kita jaga? Jaga kesehatan tetangga dengan tidak keluar rumah, dengan mengenakan masker dengan menjaga jarak."
"Kita jaga perekonomian tetangga dengan membeli produk-produk mereka," terang Ganjar.
Ganjar mengatakan, warga Jawa Tengah bisa saling berbagi sumber pangan agar perekonomian masyarakat terus berjalan.
"Kita jaga perekonomian tetangga dengan saling berbagi atau bahkan barter."
"Saya punya beras, dia punya ikan, mereka punya sayuran ini kita putar agar perekonomian terus tetap berjalan."
"Saling menjaga agar tetangga kita tetap selamat, bisa makan, bisa merasa aman, dan tentu saja nyaman," paparnya.
Pemerintah Jawa Tengah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,09 triliun untuk penanganan Covid-19.
Baca: Ganjar Pranowo: Korupsi di Masa Pandemi Virus Corona, Laknat Dunia Akhirat!
Namun, menurutnya, anggaran sebesar apapun tidak akan mampu untuk menuntaskan Covid-19.
Untuk itu, cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pandemi ini adalah dengan menggandeng masyarakat.
Selain itu, juga mengoptimalkan peran swasta dan seluruh pihak yang peduli untuk menyelesaikan pandemi ini secara pantaheliks.