Pesawat Cessna K100 Jatuh di Danau Sentani, Ini Penjelasan Kemenhub RI
Informasi mengenai jatuhnya pesawat masih menunggu hasil investigasi lanjutan dari Komite Nasional Keselataman Trransportasi (KNKT).
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Cessna Kodiak 100 milik Mission Aviaton Fellowship (MAF), mengalami kecelakan di danau Sentani, Papua.
Direktur Jenderelah Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Novie Riyanto, mengatakan informasi mengenai jatuhnya pesawat masih menunggu hasil investigasi lanjutan dari Komite Nasional Keselataman Trransportasi (KNKT).
"Pesawat Cessna milik MAF dengan nomor registrasi PK-MEC dinyatakan jatuh pada Selasa pagi (12/5/2020) pukul 06.29 WIT di Danau Sentani, Papua," ucap Novie dalam keterangannya, Selasa (12/5/2020).
Ia menambahkan, informasi awal mengenai kecelakaan ini, sesaat setelah take-off dari Bandara Sentani pukul 06.27 WIT.
"Kemudian pesawat tersebut menyatakan Mayday, dan meminta return to base dan kemudian hilang pada monitor radar pada ketinggian 900 feet," kata Novie.
Baca: FAKTA Pesawat Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Ditemukan Tewas, Sempat Laporkan Tanda Bahaya
Baca: Ribuan Masker dari Puan Maharani Dibagikan Gibran dan Relawan untuk Warga Solo
"Saat mengalami kecelakan, pesawat tersebut melayani penerbangan berjadwal dengan rute penerbangan Senatai - Tolikara dan membawa muatan kargo dan satu kru pesawat," lanjutnya.
Menurut Novie, saat ini pihaknya melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, melakukan koordinasi intensif dengan KNKT guna mendukung investigasi lebih lanjut.
"Terkait kecelakaan pesawat ini kami turuk berbelasungkawa, yang dialami MAF. Kami juga berharap agar seluruh operator penerbangan tetap memastikan pelayanan angkutan udara," ujar Novie.
Novie juga menyebutkan, agar operator penerabngan memastikan kesiapan dan keselamatan penerbangan untuk menghindari hal yang tidak inginkan.