Ratusan Rumah Warga di Percut Seituan Sumut Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Daerah yang paling banyak mengalami kerusakan rumah yakni di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli dan Desa Saentis Kecamatan Percut Seituan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan unit rumah di Kecamatan Labuhan Deli, Percut Seituan dan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Senin (11/5/2020) malam.
Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan pendataan.
Informasi yang dihimpun angin puting beliung terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
Daerah yang paling banyak mengalami kerusakan rumah yakni di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli dan Desa Saentis Kecamatan Percut Seituan.
Di masing-masing desa ini ada lebih dari 100 unit rumah yang rusak.
Selain dengan kategori ringan dan sedang ada beberapa di antaranya yang mengalami rusak berat.
"Sekarang masih terus kita data. Lebih dari 100 rumah tadi malam kita hitung," ujar Camat Labuhan Deli, Saffi Sihombing Selasa, (12/5/2020).
Ia membantah ada warganya yang meninggal dunia karena kejadian ini. Namun 7 warganya mengalami luka-luka setelah kejadian.
"7 orang tadi malam dibawa ke Puskesmas dan sudah pulang. Karena hanya luka ringan saja. Kalau yang meninggal tidak ada," ucap Safi'i Sihombing didampingi Kapus Pematang Johar, dr Karo Pinem.
Baca: Kuasa Hukum Ajukan Ferdian Paleka Cs Jadi Tahanan Kota, Orangtua Siap Mengawasi jika Dikabulkan
Kepala BPBD Deliserdang, Z A Hutagalung membantah ada warga Deliserdang yang meninggal dunia dan menjadi korban angin puting beliung.
Menurutnya informasi yang beredar di media sosial adalah hoax.
"Tidak benar ada warga yang meninggal dunia. Kalau luka-luka benar memang ada tapi hanya luka ringan dan sudah pulang," ucap Z A Hutagalung.
Di Kecamatan Labuhan Deli hanya ada Desa Pematang Johar, sementara di Kecamatan Percut di Desa Sampali, Saentis, Tanjung Selamat dan Tanjung Rejo.
Sedangkan di Kecamatan Pantai Labu berada di Desa Kelambir dan Pematang Biara.