UPDATE Kasus Ferdian Paleka Cs: Orangtua Ajak Korban Berdamai dan Minta Cabut Laporan
Orangtua Ferdian Paleka, Tubagus, dan Aidil, tengah berupaya berdamai dengan transpuan yang melapor.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Orangtua Ferdian Paleka, Tubagus, dan Aidil, tengah berupaya berdamai dengan transpuan yang melaporkan tindakan putra mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum ketiga tersangka, Rohman Hidayat.
Ia mewakili pihak keluarga, akan mengupayakan mediasi dengan pelapor untuk mencari jalan keluar.
"Saya mewakili keluarga tersangka sedang berkomunikasi dengan pelapor, mengupayakan mediasi untuk berdamai."
"Mediasi sedang kita tempuh dengan pihak pelapor supaya siapa tahu ada jalan keluar untuk masalah ini," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (12/5/2020).
Rohman menyebut, orangtua dari Ferdian dan dua temannya, telah bertemu dengan korban prank sembako sampah.
Mereka telah meminta maaf secara langsung, dan masih berupaya untuk komunikasi dengan korban.
"Masih berupaya mencoba berkomunikasi dengan para korban," kata Rohman, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Alasan dari keluarga ketiga tersangka tersebut yakni untuk meminta korban mencabut laporannya.
Baca: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Ferdian Paleka Setelah Di-bully di Penjara
Baca: Ferdian Paleka Sebut Di-bully Napi Lain Selama Sejam, Alami Trauma dan Sempat Tak Nyaman di Penjara
Baca: Kuasa Hukum Ajukan Ferdian Paleka Cs Jadi Tahanan Kota, Orangtua Siap Mengawasi jika Dikabulkan
Apabila pelapor tetap ingin memproses secara hukum, pihaknya tidak mempermasalahkan.
"Kemarin sore ketemunnya, kita tunggu perkembangannya," imbuh Rohman Hidayat.
Kondisi Ferdian Cs di Penjara
Saat bertemu di dalam penjara, Rohman menyebut tak ada bekas perundungan di tubuh Ferdian cs.
Namun, dirinya menyebut bahwa ketiga tersangka mengalami trauma setelah dirundung oleh tahanan lain.
Ferdian Paleka cs berharap, polisi mengabulkan pengajuan penangguhan penahanan atau pengalihan menjadi tahanan kota.
"Secara fisik tidak ada bekasnya. Dia mengalami trauma, dia berharap segera dikabulkan penangguhan penahanan atau pengalihan tahanan," ujarnya di Mapolrestabes Bandung, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (12/5/2020).
Ia menyampaikan, saat ini keadaan dari Ferdian, Tubagus, dan Aidil, sudah lebih tenang di dalam penjara.
"Di dalam dia merasa tidak nyaman karena perundungan dari napi lain. Tapi keadaan agak tenang setelah ada tindakan dari Pak Kapolres," katanya.
Baca: Di Dalam Penjara, Youtuber Ferdian Paleka Cs Tampak Murung dan Mengeluh ke Orang Tuanya
Baca: Kabar Terkini Ferdian Paleka Cs: Tak Bersemangat karena Dibully Penghuni Sel Lainnya
Baca: Video Prank Ferdian Paleka dan Penghasilan 10 Youtuber Teratas di Indonesia Bisa Rp 1 Miliar Sebulan
Meski tersangka mengaku menerima perundungan sekira satu jam dari narapidana lain, Rohman menyebut, ketiga kliennya itu kini sudah nyaman.
"Dia cerita sekitar satu jam-an lah. Kondisi sekarang, tersangka sudah mulai nyaman di dalam."
"Ini juga menjadi perhatian bagi napi lain di dalam agar tak terjadi lagi. Tapi jelas, trauma (Ferdian cs) masih ada," ungkapnya.
Orangtua Siap Jadi Jaminan
Sebelumnya, Rohman mengatakan, orangtua dari Ferdian Paleka dan dua orang temannya tersebut, siap menjadi jaminan penangguhan anak-anaknya.
Mereka akan memastikan anak-anaknya tidak melarikan diri atau melakukan perbuatan yang serupa.
Para orangtua juga berencana mengajukan permohonan perlindungan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Baca: Ferdian Paleka Cs Bertemu Orang Tua Mereka di Mapolrestabes Bandung, Begini Suasananya
Baca: Datang Menjenguk, Ortu Ferdian Paleka Cs Ungkap Kondisi Sang Anak, Berharap Penangguhan Dikabulkan
Baca: Tanggapi Perundungan yang Dialami Ferdian Paleka, Nikita Mirzani Sebut Tak Layak: Dia Bukan Koruptor
Menurut mereka, aksi perundungan yang dilakukan tahanan lain kepada anak-anak mereka tersebut tak manusiawi.
"Bukan tidak mungkin kita mengajukan permohonan perlindungan saksi dan korban ke Komnas HAM karena apa yang terjadi di dalam tahanan kepolisian tidak manusiawi," kata Rohman Hidayat, Minggu, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Kontributor Bandung, Agie Permadi) (TribunJabar.id/Mega Nugraha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.