Lempar Bom Ikan ke Polisi, Kelompok Curanmor Ini Kena Batunya, Kaki Mereka Ditembak
Mereka adalah sindikat yang dicari-cari karena sering beroperasi di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Jajaran Polres Mojokerto akhirnya berhasil membekuk komplotan pencuri kendaraan bermotor yang menggunakan bom ikan untuk kabur.
Mereka adalah sindikat yang dicari-cari karena sering beroperasi di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
ahkan, saat akan ditangkap komplotan ini sempat melemparkan bondet atau bom ikan ke arah polisi di Mojokerto.
Polisi telah menangkap tiga tersangka kasus pencurian mobil dan motor tersebut, yaitu Muhyidin (24), Amiril Mukminin (21), dan Sholeh (28).
Saat akan ditangkap, tiga tersangka ini melemparkan bondet ke arah polisi.
Baca: Menteri Edhy Ungkap Alasan Cabut Larangan Izin Ekspor Benih Lobster
Baca: Mengintip Dapur Keluarga Happy Salma di Bali, Masak Sup Bunga Jepun Khas Gung Niang
Baca: Cara Putra Putri Raja Lestarikan Budaya Mangkunegaran Lewat Musik Jazz
Akhirnya polisi terpaksa menembak kaki tiga bandit jalanan ini.
Polisi juga menangkap Taufik (36) yang berperan sebagai penadah kendaran hasil curian.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Bogiek Sugiyarto menjelaskan tiga tersangka ini sering beraksi di Kota Mojokerto
"Mereka sudah mencuri mobil dan motor di empat lokasi di Kota Mojokerto," ujar Bogiek kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (12/5/2020).
Dalam aksinya, komplotan ini mencuri kendaraan menggunakan kunci T.
Lalu tersangka menyimpan kendaraan hasil curian di gudang.
"Tersangka menjual komponen mobil hasil curian dijual dalam kondisi protolan atau besi tua," jelasnya.
Dalam kasus ini polisi menyita mobil Mitsubishi L300, motor Kawasaki Ninja, dan motor Yamaha NMax.
"Kemungkinannya masih banyak lokasi pencurian di kota lain di Jawa Timur," tandasnya. (Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Komplotan Maling Mobil dan Motor Lempar Bondet ke Arah Polisi di Mojokerto