Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks Gubernur DKI Jakarta sekaligus Politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meyakini Pramono Anung dan Rano Karno akan memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

Ahok menjelaskan mengapa keyakinannya tersebut begitu kuat soal pasangan Pram dan Doel itu.

Baca juga: Pramono Anung Bakal Dampingi Megawati Mencoblos di TPS 024 Kebagusan Jaksel

"Saya optimis, karena Pak Pram ini, pertama ya istilahnya, dia bisa jauh lebih akomodatif dengan semua rakyat," kata Ahok usai menggunakan hak pilihnya di TPS 60, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024).

Selain itu, Ahok berharap masyarakat Jakarta bisa lebih bijak dalam memilih calon pemimpin. 

"Saya kira masyarakat juga makin cerdas dalam memilih ke depan ini. Ya, kita lihat aja hasilnya nanti," tuturnya.

Ahok menyebut, rencananya PDIP akan mengevaluasi menyeluruh setelah Pilkada serentak selesai digelar.

"Nanti biasanya setelah selesai kita ada evaluasi. Kita kan terus evaluasi kok. Kenapa orang pilih ini? Kenapa kalah, kenapa menang, terus kenapa orang memutuskan milih," kata dia.

Sebelumnya, Ahok telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Ahok diketahui mencoblos di TPS 57, Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.

Baca juga: Pramono Apresiasi Dharma Pongrekun dan Ridwan Kamil Usai Nyoblos

Pantauan di lokasi, Ahok mengajak sang istri, Puput Nastiti, dan ketiga anaknya yakni Sean Nicholas Purnama, Yosafat Abimanyu Purnama, dan Sarah Eliana Purnama.

Ahok tampak mengenakan kemeja putih panjang dan celana jeans, sementara Puput mengenakan pakaian warna serupa dengan motif berwarna merah.

Tak perlu waktu lama bagi Ahok dan istrinya untuk menggunakan hak suaranya. 

Ahok menjelaskan mengapa membawa kedua anaknya yang masih kecil.

"Buat diajarin supaya ngerti. Ada proses menentukan pemimpin itu, bukan lihat gambarnya gitu lho. Tadi saya sengaja kasih dia lihat, gitu kan. Mau pilih yang mana? Dia mesti pilih gambar yang agak enak gitu. Saya bilang, bukan pilih gambarnya. Mesti tahu orangnya," kata Ahok kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).

Dia menjelaskan kepada anak-anaknya bahwa memilih pemimpin itu harus tahu apa yang akan dilakukan.

"Saya bilang, pilih itu mesti kenalin. Ini yang papah kenal, ini yang papah jamin bisa ngurus kamu ke depan. Kira-kira begitu. Jadi pendidikan politik sejak dini ya, Pak? Iya, penting saya kira," kata dia.

Usai mencoblos, Ahok mengatakan tak ada agenda lain. Dia juga belum tahu apakah akan ke posko pemenangan Pramono Anung-Rano Karno atau tidak.

"Nanti kita kumpul, ada meeting lunch. Terus acaranya. Enggak, saya nggak (nobar)," tandasnya.