Wanita Cantik Meninggal di Atas Taksi Online di Surabaya, Sempat Batuk-batuk dan Kejang
Seorang wanita warga Sawahan Surabaya meninggal dunia saat berada di taksi online.
Editor: Hendra Gunawan
Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB mengundang tim medis, kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya juga turun untuk mengevakuasi korban.
Sesuai keterangan yang diperoleh, siang itu, IM menyewa taksi online mobil Daihatsu Xenia warna hitam L 1070 PI dikemudikan Gatot.
Gatot menerangkan, sekitar pukul 11.00 WIB ia menerima order dan menjemput orderan via aplikasi dari IM di sebuah rumah toko (ruko) di kawasan Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Laiknya penumpang pada umumnya, Gatot menyapa IM setibanya masuk di dalam kursi penumpang mobilnya.
"Tadi dari Jalan Tenggilis Mejoyo mau ke padang pasir (Jalan Siwalankerto) itu gak apa-apa, setelah itu saya nanya 'siang bu?' 'Siang' gitu. Ya saya nanya sekali aja," katanya saat ditemui awak media di lokasi.
Menurut Gatot, IM terbilang irit bicara dan hanya berkomunikasi seperlunya saja.
Ketika Gatot menanyakan alternatif rute jalan yang ingin ditempuh.
IM tak terlalu cerewet dan lebih memasrahkan semuanya, pada Gatot.
Ia juga tak begitu hapal wajahnya karena IM mengenakan masker kain untuk menutup hidung dan mulutnya.
"Sampai depan Kantor Pos, saya tanya lagi 'lewat frontage atau lewat kutisari'.
Dia jawab 'lewat mana aja pak yang penting sampai tujuan'," ujarnya.
Ketika mobil melaju di Jalan Frontage Road Jalan A Yani, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, menjelang persimpangan jalan, IM mendadak batuk.
Khawatir dengan kondisi penumpangnya, ia sempat menoleh ke belakang dari kursi kemudi.