Kronologi Suami di Sidoarjo Bunuh Istri Gara-gara Tak Mau Bangun Masak Sahur
Pembunuhan yang dilakukan pria 48 tahun asal Sememi, Benowo, Surabaya terhadap istrinya itu baru terungkap setelah beberapa hari.
Editor: Hasanudin Aco
Mengetahui istrinya sekarat dan bersimbah darah, pelaku sempat merasa menyesal dan berusaha membawanya ke RSAL Surabaya tapi nyawanya tak tertolong.
3. Dokter temukan kejanggalan
Dalam pemeriksaan, dokter curiga pada luka yang diderita korban.
Mengetahui adanya kejanggalan itu, keluarga korban akhirnya melaporkannya ke polisi sebelum dimakamkan ke Nganjuk.
"Mendapat laporan dari pihak keluarga korban. Akhirnya kami ke Nganjuk untuk melakukan penyelidikan," kata Kompol Anwar Sujito, Kapolsek Waru.
Dari penyelidikan, termasuk hasil outopsi terhadap jenazah korban, akhirnya dipastikan bahwa korban meninggal dunia akibat pembunuhan.
Empat hari setelah peristiwa itu, tersangka akhirnya ditangkap polisi saat berada di tempat kosnya di Jatidiri Besar, Pepelegi.
"Dalam pemeriksaan tersangka juga sudah mengakui perbuatannya. Dia sekarang ditahan di Polsek Waru," ujar Anwar.
Kasus serupa: Suami bunuh istri di Sumsel
Seorang suami di Muaraenim, Sumatera Selatan, tega membunuh istrinya.
Diketahui korban atas nama Meriza Aditama alias Reza ditemukan tewas tanpa busana di rumah mewah milik orang tuanya di kawasan BTN Air Paku, kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Minggu (26/4/2020).
Untuk menutupi perbuatan biadabnya, pelaku Reno Wahyudi (33) yang tak lain suami korban membuat skenario seolah korban tewas karena bunuh diri.
Terungkapnya kasus tersebut bermula saat pelaku memanggil seorang warga bernama Sofyan, Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat itu pelaku meminta bantuan kepada Sofyan untuk membawa korban ke RS BAM Tanjungenim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.