Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bermula Temuan Blangko di Minimarket, Surat Keterangan Sehat Palsu di Gilimanuk Dijual Rp 50 Ribu

Pelaku Widodo mengaku mendapatkan blanko surat kesehatan tersebut dengan cara memungut di depan Minimarket SWT Gilimanuk

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bermula Temuan Blangko di Minimarket, Surat Keterangan Sehat Palsu di Gilimanuk Dijual Rp 50 Ribu
Dok
Sat Reskrim Polres Jembrana berhasil membekuk para pelaku pemalsuan surat keterangan sehat yang beredar di kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kamis (14/5/2020) 

"Saya belinya di Gilimanuk. Awalnya saya gak mau beli, tapi karena kepepet pulang, terpaksa saya beli Rp 100 ribu. Kalau ramai dijual Rp 250 - Rp 300 ribu per surat," kata Tofik saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (13/5/2020).

Dari foto surat keterangan sehat palsu yang ia beberkan, terlihat pada kop surat itu bertuliskan "UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat".

Informasi ini, awalnya Tofik bagikan di sebuah grup Facebook melalui akun pribadinya. 

Kejadian ini terjadi, Senin (11/5/2020) lalu.

Ceritanya, Tofik awalnya duduk merenung di Pelabuhan Gilimanuk karena tidak diizinkan menyeberang lantaran tidak memiliki surat keterangan sehat

Tiba-tiba, saat malam hari, ada seorang pria yang diduga ojek di kawasan Pelabuhan Gilimanuk mendekatinya dan menawarkan surat keterangan sehat itu.

Pria itu menanyakan kepada Tofik apakah akan menyeberang dan menawarkan surat-surat tersebut.

Berita Rekomendasi

"Yang nawarin saya bukan petugas polisi, tapi kaya opang itu. Ojek pangkalan, dari kemarin malamnya saya ditawari Rp 250 ribu, saya bilang gak ada uang, sampai besok paginya saya didekati lagi, saya tawar Rp 50 ribu gak dikasih dan akhirnya Rp 100 ribu dikasih, akhirnya saya beli," ungkap Tofik.

Baca: Benahi Kemenpora, Zainudin Amali Tak Sudi Tandatangani Berkas Tanpa Lampiran Dua Hal Ini

Setelah menyatakan bersedia membeli surat tersebut, pria yang menawarkan itu kemudian pergi ke suatu tempat yang tidak jauh dari tempat Tofik.

Tak lama kemudian, pria tersebut menyerahkan surat keterangan sehat tersebut ke Tofik.

"Setelah saya dapat suratnya, saya diizinkan menyeberang," ungkap Tofik.

Tofik tidak tahu dimana pria tersebut mendapatkan surat tersebut dalam waktu yang sangat singkat.

Namun ia menduga pria tersebut sudah mempunyai soft copy atau surat mentahnya, kemudian ia perbanyak dengan cara print di Gilimanuk.

"Terpaksa itu saya beli, dan yang beli bukan saya saja, banyak pemudik yang beli. Daripada balik lagi ke Denpasar, ya terpaksa beli di sana," ungkap Tofik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas