Pengelola Kebun Binatang Jurug Solo Bantah Tak Sanggup Beri Makan Satwa
Beredar ajakan membeli tiket Bonbin Jurug. Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo tidak membenarkan pengelola tak sanggup memberi makan satwa.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Beredar sebuah pesan berantai masyarakat Solo dan sekitarnya berisi imbauan Wali Kota Solo untuk membeli tiket kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah.
Meski dibeli sekarang, tiket tersebut dapat digunakan untuk berkunjung hingga Desember 2021.
Dalam pesan itu, pengelola disebut tak sanggup memberi makan binatang-binatang.
Berikut narasi pesan berantai tersebut :
"Walikota Solo menghimbau, bukan paksaan, kita2 ikut beli ticket bonbin Jurug.
Hrg nya per lembar 20rb. Bida digunakan kapan aja, sp akhir 2021.
Pengelola tdk sanggup memberi makan binatang2 bonbin, spt harimau, singa, buaya, dll, karena tdk ada pengunjung dimasa covid19 ini.
Monggo daftar disini. Siapa menabur, besok akan menuai."
Baca: VIRAL Buaya Ompong Penerkam Gadis di Kalimantan Selatan Ditangkap, Polisi: Sudah Tak Punya Gigi
Baca: Ribuan Masker dari Puan Maharani Dibagikan Gibran dan Relawan untuk Warga Solo
Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo membenarkan adanya program ajakan pembelian tiket kebun binatang untuk memenuhi biaya pakan satwa di obyek wisata yang ditutup pada masa pandemi virus corona ini.
Namun, Bimo tidak membenarkan pengelola tak sanggup memberi makan satwa.
"Tidak benar kami tidak sanggup memberi pakan," ungkap Bimo kepada Tribunnews.com melalui WhatsApp, Jumat (15/5/2020).
Bimo menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah membantu biaya makanan satwa.
"Pemkot Solo membantu pengadaan makanan satwa Rp 100 juta per bulan, mulai Mei, Juni, Juli. Kebutuhannya Rp 120 juta, yang Rp 20 juta kami bikin program tersebut," ujar Bimo.
Diketahui manajemen TSTJ membuat program beli tiket di masa pandemi yang bisa digunakan hingga akhir tahun depan.
Baca: Tribunnews dan Cardinal Salurkan Bantuan 3.000 Masker untuk Polresta Solo
Baca: Soal Monumen Didi Kempot, Lokananta Sambut Gembira Usulan Wali Kota Solo