Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Polres Kota Sukabumi mengaku kesulitan mengidentifikasi perempuan yang terbakar hingga akhirnya meninggal.

Korban diduga dibakar oleh temannya di Kompleks Pasar Tipar, Kota Sukabumi.

Hal tersebut dikatakan oleh Humas Polres Kota Sukabumi, Bripka Solehudin saat dihubungi melalui sambungan aplikasi WhatsApp, Sabtu (16/5/2020).

"Petugas sedikit mengalami kendala dalam melakukan proses identifikasi terhadap jenazah perempuan yang terbakar Jumat malam lalu," kata dia kepada Tribunjabar.id.

Namun, kata dia, untuk memastikan penyebab kematian seorang wanita mengalami luka bakar hampir 90 persen itu, pihaknya akan segera melakukan proses otopsi.

"Kami akan segera mengajukan proses autopsi jenazah kepada pihak rumah sakit untuk keperluan proses penyedilikan selanjutnya. Semoga saja sidik jarinya masih bisa diambil," ujar Solehudin.

Baca: Mayat Wanita Tanpa Busana di Tanjungpinang Ternyata Korban Pembunuhan, Pelakunya Diringkus

Baca: Pengelola Kebun Binatang Jurug Solo Bantah Tak Sanggup Beri Makan Satwa

Baca: Pakar Ekonomi Nilai Kenaikan BPJS di Masa Pandemi Perlu Ditinjau Kembali

Selain itu ia mengatakan, hingga sampai saat ini belum ada pihak keluarga atau kerabat dari jenazah perempuan yang melakukan laporan terkait wanita yang terbakar di sekitar Pasar Tipar, Kota Sukabumi.

"Sejauh ini belum ada keluarga atau rekan wanita yang minim dengan identitas tersebut, saat ini saja jenazahnya masih RSUD R Syamsudin SH," katanya.

Humas RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi, Muhammas Yusuf Ginarjar menyebutkan, wanita itu memiliki ciri-ciri dengan tinggi sekitar 150 centimer, dan warna kulit kuning langsat, serta rambut hitam lurus panjang.

"Wanita itu dinyatakan meninggal tadi pagi sekitar 09.30 saat dalam perawatan oleh petugas medis dan dokter ahli bedah," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polres Kota Sukabumi Kesulitan Lakukan Identifikasi Perempuan yang Diduga Dibakar dan Akhirnya Tewas