Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhir Kisah Viralnya Pedagang Sayur di Malang Buang Dagangan dan Bagikan Gratis karena Tak Laku

Aksi pedagang sayur yang membuang dagangan tidak laku ke sungai viral di media sosial. Ada juga yang dibagikan gratis.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Akhir Kisah Viralnya Pedagang Sayur di Malang Buang Dagangan dan Bagikan Gratis karena Tak Laku
SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya
Pedagang sayur di Pasar Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang merugi karena sepinya pembeli akibat Covid-19. Tapi Pemkab Malang an Pemprov Jatim kini telah memberi solusi 

Orang nomor satu di Jatim itu menyayangkan adanya pedagang sayur di Pakis Malang yang melakukan aksi membuang sayurannya karena tidak laku.

Ia menegaskan jika mereka adalah pemasok sayur di pasar Surabaya, maka seharusnya mereka tetap bisa mengirim barang dan tidak akan ditolak.

Bahkan ia mempersilahkan pada Pemkab Malang jika memberikan fasilitas mengantar pedagangnya yang berjualan ke pasar di Surabaya.

Sebab kegiatan berdagang untuk kepentingan ekonomi dan perdagangan tidak masuk dalam pembatasan yang diberlakukan selama PSBB di Malang Raya maupun Surabaya Raya.

“Untuk pedagang di Pakis kalau bisa diantar di titik Surabaya, monggo kalau untuk kepentingan perdaganagn itu dikecualikan, urusan untuk listrik juga dikecualikan. Selama PSBB memang ada pembatasan bukan tapi penghentian apalagi pelarangan,” tegas Khofifah.

Tidak hanya itu ia juga mendorong agar solusi yang ditawarkan oleh Pemkab Malang bisa dilaksanakan yaitu menyerap dagangan para pedagang sayur di Pakis untuk keperluan dapur umum.

Menurutnya solusi tersebut baik untuk pedagang maupun untuk pemerintah yang membuka dapur umum selama PSBB di Malang Raya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut Khofifah juga menegaskan bahwa selama PSBB silahkan warung dan juga tempat makan tetap berjualan.

Akan tetapi yang dibatasi adalah mereka dilarang untuk menyediakan kursi untuk makan di tempat. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerumuman terjadi.

“Solusi seperti ini, menghindarkan terjadinya kerumunan, melakukan pembatasan sosial, penerapan physical distancing, menggunakan masker adalah hal yang sama yang dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19, maka kami imbau masyarakat untuk tetap di rumah saja kecuali untuk hal yang benar-benar urgent,” tegasnya.

(SuryaMalang/: Aminatus Sofya/Ratih Fardiyah)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Tragedi Pedagang Sayur di Malang Disayangkan Gubernur Jatim Khofifah, Pemkab Diminta Fasilitasi, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/05/16/tragedi-pedagang-sayur-di-malang-disayangkan-gubernur-jatim-khofifah-pemkab-diminta-fasilitasi?page=all

dan Solusi Bagi Pedagang Sayur, Pemkab Malang Memborong dan Tengkulak Surabaya Dibebaskan Masuk Malang, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/05/16/solusi-bagi-pedagang-sayur-pemkab-malang-memborong-dan-tengkulak-surabaya-dibebaskan-masuk-malangPenulis

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas