Akhir Kisah Viralnya Pedagang Sayur di Malang Buang Dagangan dan Bagikan Gratis karena Tak Laku
Aksi pedagang sayur yang membuang dagangan tidak laku ke sungai viral di media sosial. Ada juga yang dibagikan gratis.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Aksi pedagang sayur yang membuang dagangan tidak laku ke sungai viral di media sosial.
Ratusan pedagang sayur di Pasar Sayur Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang merugi karena dagangannya tidak laku akibat pandemi Covid-19.
Bahkan para pedagang sayur membagikan aksi membuang sayur ke sungai melalui video yang viral di media sosial.
Seorang pedagang Sahri mengaku penjualannya turun sampai 90 persen sejak pandemi Covid-19 menyerang. Padahal pasokan sayur sedang melimpah.
"Tidak karuan turunnya. Sangat drastis," ucap Sahri, Sabtu (16/5/2020).
Selain itu, beredar video yang memaparkan para pedagang sayur membagikan sayur daganganya secara gratis kepada pengendara jalan, Jumat (15/5/2020).
Video yang beredar melalui pesan WhatsApp memperlihatkan pedagang sayur sedang berkumpul di tikungan jalan.
Mereka mengangkut sayurnya dengan menggunakan sarana sepeda motor.
Terlihat puluhan ikat sayur jenis sawi hingga kangkung diberikan cuma-cuma kepada pengguna jalan hingga mengakibatkan arus lalu lintas sedikit tersendat.
Peristiwa pembagian sayur oleh pedagang secara gratis tersebut dibenarkan oleh Camat Tumpang, Sukarlin.
Sukarlin menjelaskan, lokasi pembagian sayur secara gratis itu terjadi di area jalan menuju Pasar Sayur Kedungboto, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis.
Informasi lain menyebut, pembagian sayur cuma-cuma tersebut sudah terjadi sejak dua hari lalu. Yakni Rabu (13/5/2020).
"Iya benar ada pembagian sayur gratis oleh pedagang. Tapi itu kejadian di Kedungrejo Pakis bukan di Tumpang. Kabarnya karena tidak laku sehingga dibagikan," ujar Sukarlin ketika dikonfirmasi.
Sukarlin menduga tindakan pedagang membagikan sayur secara gratis adalah imbas pandemi Covid-19.