Campur Daging Sapi dengan Daging Babi, Pedagang di Pasar Bengkok Tangerang Diamankan Polisi
Dari hasil laboratorium, ternyata ditemukan satu sampel daging yang mengandung daging babi di Pasar Bengkok.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Heboh beredar daging sapi dioplos daging babi di Pasar Bengkok, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Daging tersebut bebas diperjualbelikan di Pasar Bengkok belakangan ini dan terendus oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang.
Kecurigaan timbul, sehingga Pemerintah Kota Tangerang memeriksa sampel daging di tiga pasar tradisional.
"Tim DKP melakukan pemeriksaan daging sapi yang dijual di tiga pasar sebagai sampel yakni, Pasar Ciledug, Pasar Bengkok, dan Pasar Malabar," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Abduh Surahman, Senin (18/5/2020).
Dari hasil laboratorium, ternyata ditemukan satu sampel daging yang mengandung daging babi di Pasar Bengkok.
"Dari ketiga pasar tersebut, ternyata ada satu pedagang daging sapi yang dagingnya dicampur babi di Pasar Bengkok," sambung Abduh.
Keesokan harinya pada Kamis (14/5/2020) DKP Kota Tangerang melaporkan ke Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Dari laporan tersebut, lanjut Abduh, pihaknya menggandeng Polres Metro Tangerang Kota untuk melakukan tes kedua kalinya.
"Sampel dibawa lagi ke laboratorium di Banten, hasilnya sampel satu positif, sample dua negatif," ucap Abduh.
• Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
• Kebakaran Hanguskan Warung Makan dan Kelontong di Cilincing, Damkar Jakarta Utara Sebut Penyebabnya
• Detik-detik Menegangkan Rumah Kebanjiran, Gen Halilintar Panik Lihat Keluar Jendela: Astagfirullah!
"Kasatreskrim kemudian merancang penangkapan dengan dilakukan tes ulang sebelumnya di TKP. kami lakukan uji daging di depan pedagangnya, dan hasilnya positif dicampur babi," sambung dia.
Hingga kini, pedagang yang diketahui berinisial AHM sudah diamankan oleh Polres Metro Tangerang Kota untuk pendalaman.