Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Gorontalo Kecam Lolosnya 7 Jemaah Tabligh yang Reaktif, Warga Malah Ingin Tidur Berdua

Masuknya 7 orang anggota Jemaah Tablig dari perjalanan di Bangladesh ke Provinsi Gorontalo mendapat kecaman dari Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.

Editor: Miftah
zoom-in Gubernur Gorontalo Kecam Lolosnya 7 Jemaah Tabligh yang Reaktif, Warga Malah Ingin Tidur Berdua
KOMPAS.COM/ALFRED HUMAS PEMPROV GTO
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dalam konferensi pers di aula rumah jabatan gubernur, Senin (27/4/2020). Ia mengungkapkan kekecewaannya atas penolakan penetapan PSBB di daerah oleh pemerintah pusat. 

Sementara itu, Bupati Gorut Indra Yasin memohon maaf atas lolosnya 7 warga itu.

Ia mengaku sudah mengambil langkah untuk mengkarantina mereka di Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki (ZUS).

“Memang Pak Gubernur, kami mengalami kesulitan yang 7 orang ini. Sudah dipisahkan kamarnya, mereka maunya tidur berdua. Kami sampaikan jangan, entah ada ajaran apa mereka sampai tidur harus berdua,” ucap Indra Yasin.

Permintaan Indra agar 2 warga Kota Gorontalo dan Boalemo untuk dijemput tidak disanggupi Gubernur.

Ia meminta 7 orang itu tetap berada di Kabupaten Gorontalo Utara dan menjadi tanggung jawab pemerintah setempat hingga semuanya dinyatakan sehat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Gorontalo Tak Bisa Tidur Gara-gara Bupati Loloskan 7 Jemaah Tablig dari Bangladesh Masuk"

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas