Dukun Cabul di Samarinda Gagal Beraksi, Korban Keburu Sadar Mau Disetubuhi
Kasus ini terungkap setelah korbannya menyadari bahwa si dukun cabul itu hendak memperdayainya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
WD menjelaskan, aksi dukun cabul itu mulai terendus pada malam kelima ritual tersebut.
Saat itu, WD diminta masuk ke sebuah ruangan gelap yang tersedia bermacam-macam bahan ritual.
Seperti bunga tujuh rupa, beras kuning, kopi dan dupa.
“Di kamar itu, dia coba mencium saya, tapi saya berontak dan tidak mau," ucap WD saat dikonfirmasi, Selasa (19/5/2020).
Karena WD tak mau melakukan keinginannya, dukun tersebut seketika marah dan menyuruh WD keluar ruangan.
Dan ruangan yang digunakan untuk ritual tersebut adalah kediaman kakak perempuan WD, yakni AN.
Selama berada di situ, AN diketahui selalu menuruti perintahnya, dan memfasilitasi kebutuhan dukun tersebut.
"Kakak saya itu percaya saja. Mungkin dihipnotis," singkatnya.
Tentu nyaris menjadi korban tersebut tidak hanya WD.
Namun kakaknya si AN juga sempat ingin digagahi oleh si dukun cabul.
Lantaran keinginannya untuk memiliki momongan belum terwujud.
Namun ajakan berhubungan badan itu ditolak oleh AN.
Dengan kejadian tersebut, WD yang merasa dilecehkan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), di kawasan Pelita.
Atas dasar dari informasi WD, anggota FKPM saat itu langsung mengambil inisiatif menyambangi lokasi kejadian, namun keberadaan si dukun telah menghilang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.