Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curhat Seorang Dokter di Jakarta, Rela Kerja Tanpa Libur demi Pasien karena Kurangnya Tenaga Medis

Seorang dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit pemerintah di Jakarta mengungkapkan perjuangannya selama bekerja di tengah pandemi Covid-19.

Editor: Listusista Anggeng Rasmi
zoom-in Curhat Seorang Dokter di Jakarta, Rela Kerja Tanpa Libur demi Pasien karena Kurangnya Tenaga Medis
Ist
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit pemerintah di Jakarta mengungkapkan perjuangannya selama bekerja di tengah pandemi Covid-19.

Keberadaan petugas medis khusus penanganan Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Jakarta dikabarkan masih minim.

Padahal pasien Covid-19 di Indonesia dikabarkan terus meningkat.

Hal ini tentunya membuat sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 mengalami kewalahan.

Jumlah tenaga kerja yang minim membuat tenaga medis harus bekerja ekstra.

Mereka bekerja siang dan malam tanpa waktu libur.

 Tagar IndonesiaTerserah Trending di Medsos, Doni Monardo: Kita Tidak Berharap Kalangan Dokter Kecewa

 Sempat Ajak Diskusi Namun Tak Digubris, Dokter Tirta Sampaikan 6 Poin Penting untuk Gustaf Ode

Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan uji cepat (rapid test) massal Covid-19 dengan skema drive thru di GOR Pajajaran, Bogor, Sabtu (4/4/2020).
Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan uji cepat (rapid test) massal Covid-19 dengan skema drive thru di GOR Pajajaran, Bogor, Sabtu (4/4/2020). (Kompas.com/ Kristianto Purnomo)

Perjuangan mereka merawat pasien sangat besar dan patut diapresiasi.

Berita Rekomendasi

Minimnya tenaga kerja di sebuah rumah sakit pemerintah di Jakarta ini diungkapkan oleh dokter berinisial A.

 Sepelekan Corona, Pria Ini Ketampar Positif Covid-19 dan Tulari Istri, Begini Curhat Penyesalannya

 Hamil 4 Bulan, Perawat RS Royal Surabaya Gugur Positif Covid-19, Gubernur Khofifah Sebut Pahlawan

Diungkapkan Dokter A, meski rumah sakit tempatnya bekerja bukanlah rumah sakit rujukan Covid-19, namun jumlah pasien pengidap Covid-19 tetap berdatangan.

Karena itulah, para tenaga medis selain melayani para pasien non-Covid-19 juga harus menangani pasien pengidap Covid-19.

HALAMAN SELANJUTNYA =======>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas