Kecelakaan Maut Motor Vs Truk: Korban Tampak Mendekap Rangkaian Bunga
Korban dievakuasi bersama rangkaian bunga yang dipeluknya. Dia seperti tidak mau melepaskannya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
“(Sedangkan) supir tidak terluka, truk juga tidak mengalami kerusakan dalam kejadian ini,” kata Agus.
Okta mengalami trauma yang cukup berat akibat kecelakaan ini, seperti patah pada tulang paha kiri, lecet di dagu, tangan dan sekitar mata kanan, dan lebam pada sejumlah bagian tubuh dan leher.
“Semua pengguna jalan harus hati-hati dan tetap konsentrasi. Patuhi rambu lalu lintas, seperti marka jalan dan pembatasnya,” kata Agus.
Heru Mulyono (41), seorang anggota RAPI, turut membantu evakuasi Okta.
Ia dan beberapa rekannya membawa korban ke RSUD Wates menggunakan mobil ambulan RAPI.
Heru menceritakan, Okta masih dalam posisi menelungkup sebelum dievakuasi.
Ia masih mengenakan helm dan jaket.
Ia terlihat mendekap serangkaian bunga (bouquet) aster dan suplir dalam posisi tertelungkup itu.
Ambulans datang, korban segera dilarikan ke RSUD.
Dia dibawa bersama rangkaian bunga yang dipeluknya.
“Dia seperti tidak mau melepaskannya,” kata Heru. (Kontributor Kompas.com Yogyakarta, Dani Julius Zebua)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabrak Truk, Pengendara Scoopy Tewas, Masih Peluk Serangkai Bunga"