Seorang Pria Ditemukan Tergeletak Dengan Sejumlah Luka Tembak di Jalan Area PT Freeport
Seorang pria ditemukan sopir bus tergeletak dengan sejumlah luka tembak di jalan tambang Mile 61,7 area PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Seorang pria ditemukan sopir bus tergeletak dengan sejumlah luka tembak di jalan tambang Mile 61,7 area PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Kamis (21/5/2020) sore.
Peristiwa bermula saat sopir bus sedang mengantar karyawan eksplorasi pukul 06.15 WIT.
Tiba-tiba ia melihat sesosok pria tergeletak di jalan.
Melihat hal tersebut, ia kemudian melaporkannya ke aparat keamanan.
Baca: Catat, Ini Aturan Naik Pesawat Komersil Selama Masa PSBB
Tak lama kemudian petugas medis bersama mobil ambulans dari Rumah Sakit Tembagapura tiba di lokasi kejadian.
Tindakan medis kemudian dilakukan kepada korban.
Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura untuk menjalani perawatan akibat luka tembak di bagian punggung, leher, dan bawah perut.
Baca: Peringatan Dini BMKG untuk Jumat 22 Mei 2020: 13 Provinsi Berpotensi Dilanda Hujan Petir
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, korban dalam kondisi selamat, meski terdapat sejumlah luka tembak.
"Lukanya masih bisa ditangani. Mudah-mudahan sehat," kata Paulus kepada wartawan di Timika, Kamis sore.
Baca: Fakta Unik Ekuador, Satu-satunya Negara di Dunia yang Dinamai Berdasarkan Fitur Geografisnya
Menurut Paulus, pihaknya masih menyelidiki insiden itu, apakah korban diadang kelompok kriminal bersenjata atau ada motif lain.
Mengingat lokasi kejadian berada di area PT Freeport Indonesia, sehingga pihaknya akan mendalami apakah ada keterlibatan oknum aparat hingga bisa membawa warga yang non karyawan ke area perusahaan.
Baca: Di Lapas Nusakambangan, Habib Bahar bin Smith Tempati Sel One Man One Cell
"Kami masih dalami apakah mereka memang dihadang oleh kelompok bersenjata atau siapa," ujar Paulus.
"Saya sudah dengar-dengar itu. Katanya ada oknum yang membantu. Kita akan akan coba usut," tambah Paulus.
Paulus pun mengingatkan warga yang biasa melakukan aktivitas pendulangan emas secara tradisional di area PT Freeport Indonesia, untuk tidak memasuki kawasan tersebut.
Sebab, KKB saat ini sudah menyatakan area PT Freeport Indonesia merupakan area perang melawan aparat TNI-Polri.
"KKB itu sudah menyatakan area tersebut lokasi perang. Jadi pendulang jangan masuk area tersebut," kata Paulus.
Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warga Tergeletak dengan Luka Tembak di Jalan Tambang Area PT Freeport Papua