Sebulan Penuh Gerakan Sosial Ramadan, Bacalon Wawali Kota Solo Ingin Terus Bantu Wong Cilik
Bacalon Wawali Kota Solo, Diah Warih Anjari membagikan ratusan paket sembako kepada warga di Kota Bengawan.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Bakal Calon Wakil Wali (Bacalon Wawali) Kota Solo, Diah Warih Anjari membagikan ratusan paket sembako kepada warga di Kota Bengawan.
Kegiatan tersebut sebagai penutup serangkaian kegiatan bakti sosial (Baksos) di Bulan Ramadan.
Sekaligus puncak perayaan Idul Fitri bersama timnya yang tergabung dalam Sahabat DIWA.
Adapun 500 paket sembako dibagikan olehnya di berbagai kecamatan di Solo.
Dia pun mengaku belanja dan mengumpulkan satu demi satu isi sembilan bahan pokok (Sembako) makanan dari pasar.
Baca: Pasangan Ini Menikah Disaksikan 400 Teman Lewat Zoom, Berlangsung selama 1 Jam
Seperti halnya yang pernah ia lakukan saat membagikan takjil dan nasi boks.
Ia berbelanja bahan kebutuhan memasak, mengolah makanan sendiri, hingga membagikannya kepada masyarakat.
Wanita yang akrab disapa Diwa ini menyatakan bahwa kegiatan bagi-bagi sembako merupakan kelanjutan baksos di Bulan Ramadan.
Bahkan di setiap tahun dia tak libur melakukan baksos yang ia sebut juga sebagai gerakan sosial Ramadan ini.
"Akhirnya kita sampai di penghujung Ramadan untuk merayakan Idul Fitri, 500 paket sembako kita sebar untuk warga yang membutuhkan," ucapnya kepada Tribunnews.com Minggu (24/5/2020).
"Syukur Alhamdulilah juga kita adakan gerakan sosial Ramadan ini dan Insya Allah kita akan terus lakukan setiap tahunya, terutama untuk wong cilik."
Diwa mengungkapkan, serangkaian kegiatan baksos Ramadan sebelumnya telah diselenggarakan.
Yakni mulai dari Ronda On The Road, bagi-bagi takjil dan nasi boks, sampai fogging nyamuk.
Untuk aksi bagi-bagi takjil, dirinya pun rutin menyelenggarakannya selama sebulan per hari menyebar 300 paket takjil dan nasi boks.
"Semua kegiatan Ahamdulilah telah terlaksana sesuai rencana, kita sudah membantu ronda keliling kampung, bagi takjil dan nasi di jalanan juga sudah sering kita gelar," ujar wanita yang mendaftar Bacalon Wawali Kota Solo di Kantor PDIP Jateng itu.
Baca: Hanya Bisa Video Call, Sopir Ambulans RS Wisma Atlet: Mohon Maaf Bapak Gak Bisa Lebaran sama Kalian
Caping dan Keranjang
Menyasar warga kurang mampu dan berkecukupan, Diah Warih Anjari melangsungkan kegiatan bakti sosial di Bulan Ramadan.
Ia menyampaikan rasa syukur dapat membantu masyarakat di Kota Solo.
Demikian dikatakannya kepada Tribunnews.com pada Senin (18/5/2020).
Menurutnya, wabah virus corona membuat penghasilan warga untuk melanjutkan hidup serba terbatas.
"Untuk itu kami ingin membantu, Alhamdulilah di bulan Ramadan, di tengah pandemi kita wajib merangkul sesama warga yang kesusahan," jelasnya.
Untuk kegiatan hari ini, Diwa mengaku melakukan hal berbeda dari kegiatan Ramadan yang rutin ia lakukan.
Seperti halnya kemarin-kemarin, Diwa dan para sahabatnya yang tergabung dalam Sahabat DIWA membagikan nasi boks dan takjil on the road alias keliling Kota Bengawan.
Baca: Srikandi Bacalon Wawali Kota Solo Ronda On The Road Dukung Keamanan Selama Bulan Ramadan
"Kali ini kita lakukan berbeda, biasanya kita bagi-bagi nasi boks dan takjil di jalanan, hari ini kita kunjungi warga ke rumah-rumah," papar perempuan asal Pasar Kliwon ini.
Diwa menambahkan, hal demikian dilakukan karena masih banyak warga kurang mampu yang harus berdiam diri di rumah.
Lanjutnya, mereka di antaranya adalah warga yang telah kehilangan pekerjaan karena pandemi hingga yang tengah sakit dan terbaring di rumah.
"Maka kami ingin bergerak mengunjungi mereka langsung dan tahu kondisi warga," ujarnya.
Masak Sendiri
Adapun 300 ratus nasi boks dan takjil dibagikan hari ini kepada warga.
Hal itu dilakukan rutin setiap harinya di bulan Ramadan.
Bahkan tak segan ibu empat anak ini belanja dan memasak sendiri untuk diolah menjadi serangkaian nasi dan lauk pauk serta takjil untuk dibagikan.
"Ya kita masak sendiri, Alhamdulilah ada banyak menu antara lain bakmi, cha sawi, oseng tempe, telur dan udang goreng tepung," papar dia.
Lantas nasi boks dan takjil dibagikannya bersama Sahabat DIWA ke rumah warga.
Dengan gayanya yang khas bertopi caping bak petani dan berkendara menggunakan keranjang, DIwa keliling rumah warga.
Mulai dari Kecamatan Pasar Kliwon, dan kecamatan-kecamatan lainnya.
Diwa mengatakan kegiatan bakti sosial telah rutin digelar setiap harinya selama Bulan Ramadan.
Selain membagi makanan berbuka, Diwa bersama tim juga mendukung kegiatan ronda dengan bantuan sembako serta makanan beberapa waktu lalu.
Aksi bakti sosial (baksos) dilakukan oleh bakal calon wakil wali Kota Solo, yakni Diah Warih Anjari.
Diah Warih dengan caping dan keranjangnya naik sepeda motor keliling kota membagikan takjil dan nasi boks untuk berbuka puasa.
Kepada Tribunnews.com, Diah Warih mengaku aksi membagikan paket takjil dan nasi berbuka puasa kepada warga merupakan kegiatan rutin yang diadakan.
Khususnya selama Bulan Ramadhan ini.
"Kegiatan kemarin Selasa (12/5/2020) memang rutin kami adakan di Bulan Ramadhan, terlebih masyarakat membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19," jelasnya, Rabu (13/5/2020).
Wanita yang akrab disapa Diwa ini menambahkan, ide menggunkan caping layaknya petani dan keranjang saat naik motor merupakan hal spontan.
Menurutnya, hal tersebut dianggapnya praktis dan lebih dekat masyarakat dengan kesederhanaan di Bulan Ramadhan.
Adapun dirinya mengaku per hari membagikan 300 paket takjil dan nasi boks sepekan ini.
Berbagai lokasi menjadi targetnya untuk didatangi bersama tim.
Mulai dari Munggung, Ngemplak, Manahan, Slamet Riyadi, Ngarsopuro, lalu sekitar Balai Kota Solo dan Pasar Legi.
Diwa menegaskan akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat Solo di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, kata dia, masih banyak warga yang susah dan membutuhkan uluran tangan hanya untuk menyambung hidup sehari-harinya.
"Mari warga Solo bersama, gotong-royong saling membantu, yang mampu berbagi, jangan hanya mengandalkan bantuan pemerintah saja, semua harus saling peduli," papar dia.
(Tribunnews.com/ Chrysnha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.