Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alvin Lee Rekam Balon Udara Raksasa Jatuh di Kawasan Bandara Ahmad Yani Semarang

Balon udara raksasa sangat berbahaya bagi penerbangan karena selain ukurannya besar, mampu terbang hingga 40ribu kaki dan jauh, namun tidak terkendali

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Alvin Lee Rekam Balon Udara Raksasa Jatuh di Kawasan Bandara Ahmad Yani Semarang
INSTAGRAM/ALVIN LIE
Balon udara raksasa melintas dan jatuh di kawasan Bandara Ahmad Yani Semarang, Minggu (24/5/2020) petang 

Beberapa netizen pun memberi tanggapan atas video tersebut.

Baca: Conor McGregor Dianggap Petarung UFC Terbesar dalam Sejarah Twitter

Mereka menyayangkan kejadian yang bisa menimbulkan insiden penerbangan tersebut.

meutia.hmrs: Astaghfirllah. Harus ditindak tegas semua budaya yg membahayakan keselamatan jiwa sesama

eddy_wijaya18Wah gawat tuh, pihak Kepolisian hrs telusuri pemilik balon raksasa tsb dan unsur pidana kelalaiannya. Kalo tdk ada tindakan tegas, nanti akan terjadi lagi peristiwa serupa di kemudian hari yg mgkn lbh berpotensi menimbulkan kecelakaan pesawat (emot)

Alvin Lee menyatakan saat kejadian kebetulan tengah berada di kawasan Bandara Ahmad Yani.

"Saya tidak tahu balon itu berasal dari mana.

Saya melihat sendiri balon itu turun dan jatuh di kawasan Bandara Ahmad Yani, tepatnya di dekat landasan pacu.

Berita Rekomendasi

Persisnya berada di pompa lima atau pompa air untuk mengeringkan runway," ungkapnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (24/5) malam.

Melihat bahayanya balon udara yang melintas di kawasan bandara, Alvin yang membawa kamera langsung mengabadikannya.

Dia menambahkan, pada Minggu pagi telah mendapat informasi adanya penerbangan balon-balon udara yang berasal dari Kabupaten Purworejo.

Baca: Bunga Citra Lestari Bagikan Foto Idul Fitri Pertama Tanpa Ashraf Sinclair

"Jadi Minggu pagi saya mendapat kiriman informasi di akun Twitter saya jika telah diterbangkan balon udara dari sekitar Purworejo," tambahnya.

Mendapat informasi itu, pria pengidola klub sepakbola Liverpool tersebut meneruskannya ke AirNav Indonesia, AirNav Semarang, dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Tujuannya supaya notice to airmen (notam) diterbitkan.

Notam yang berisi peringatan terkait adanya balon udara yang diterbangkan di kawasan Jawa Tengah pun diterbitkan siang itu juga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas