Kronologi Duel Maut Kakak-Adik di Garut, Sang Adik Tewas Ditikam
Korban lalu dipukul di bagian muka oleh QA, sebelum dibalas dengan menusukkan pisau dapu
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Pertengkaran kakak dan adik kandung di Garut, Jawa Barat, terjadi karena ucapan kotor kepada ibunya.
Sang kakak tak terima mendengar sang adik mengucapkan kata-kata kotor kepada ibu mereka.
Pelaku QA (27), yang merupakan kakak korban, tak terima dengan perkataan adiknya itu.
"Korban yang merupakan adiknya, menghina ibunya. Pelaku emosi sampai menusukkan pisau ke bagian dada," ucap Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng seperti dikutip dari Tribun Jabar, Senin (25/5/2020).
Wira (21), tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sedangkan QA ditangka tim Resmob Polres Garut di rumahnya, Perum Suci Permai, Desa Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan.
Peristiwa itu terjadi di malam takbir atau sehari sebelum Idulfitri.
QA kesal karena adiknya, Wira menghina ibu mereka.
Wira terus mencaci maki ibunya.
Selain itu, Wira juga menantang kakaknya, QA untuk duel.
Korban lalu dipukul di bagian muka oleh QA, sebelum dibalas dengan menusukkan pisau dapur.
"Korban ditusuk satu kali, tapi di bagian dada. Lukanya cukup dalam sehingga korban tak bisa diselamatkan," katanya.
Pelaku diduga kalap setelah ibunya terus dicaci maki di hadapannya.
Ditambah, korban juga malah menantang berkelahi.
"Kami masih mendalami kasus ini. Untuk sementara, pelaku sangat emosi. Tapi motif lainnya masih kami dalami dan periksa lebih lanjut," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Awal Mula Duel Maut Kakak-Adik di Garut, Caci Maki Ibu Hingga Nantang Duel, Sang Adik Tewas