Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak 11 Tahun Terinfeksi Virus Corona, Tertular dari Klaster Pabrik Rokok Tulungagung

Selain anak usia 11 tahun tersebut, usia pasien lainnya cukup beragam mulai 15 tahun hingga 31 tahun.

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Anak 11 Tahun Terinfeksi Virus Corona, Tertular dari Klaster Pabrik Rokok Tulungagung
Surabaya.Tribunnews.com/David Yohanes
Suasana pabrik rokok di Tulungagung. Sebanyak 17 karyawan pabrik rokok yang diketahui reaktif sesuai rapid test Covid-19, yakni terdiri dari 7 orang asal Tulungagung, 5 dari Kota Kediri dan 5 dari Kabupaten Kediri 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Abdullah Abu Bakar mengumumkan adanya penambahan 13 kasus baru Covid-19 di wilayahnya, Selasa (26/5/2020).

Seluruh kasus tersebut menurutnya akibat paparan langsung maupun transmisi lokal dari klaster pabrik rokok Tulungagung.

Bahkan, satu di antara 13 kasus tersebut merupakan anak yang masih berusia 11 tahun.

"Tadi malam ada penambahan 13 pasien positif dari klaster pabrik rokok Tulungagung. Sengaja kami baru umumkan sekarang karena ada beberapa strategi yang kami lakukan, termasuk menjemput pasien, melakukan tracing, dan lain-lain," kata Abdullah Abu Bakar, sebagaimana keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pemkot Kediri, Selasa (26/5/2020).

Selain anak usia 11 tahun tersebut, usia pasien lainnya cukup beragam mulai 15 tahun hingga 31 tahun.

Namun, usia yang paling dominan adalah 50 tahun ke atas.

Semua pasien itu dalam keadaan sehat sehingga kategorinya orang tanpa gejala (OTG).

Berita Rekomendasi

"Dari pasien tersebut ini semua orang tanpa gejala (OTG)," kata Abu.

Dari data tersebut, Abu mengungkapkan, klaster pabrik rokok tersebut juga telah menyebabkan adanya transmisi lokal dengan banyaknya anggota keluarga hingga tetangga yang terpapar.

Oleh sebab itu, dia menekankan kepada warganya untuk mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

Di antaranya dengan rajin mencuci tangan, tidak keluar rumah tanpa adanya kebutuhan mendesak, dan menggunakan masker jika keluar rumah.

"Kalau tidak bekerja di luar rumah, lebih baik di rumah saja," ujar dia.

Sedangkan, terhadap para pasien itu, mereka akan dijemput dari rumahnya untuk menjalani perawatan di RS Kilisuci.

Rumah sakit ini merupakan tempat perawatan dadakan yang disiapkan pemkot untuk menangani pasien Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas