Dipicu Power Bank Hilang, Toke Sawit di Pelalawan Tembak Leher Rekannya Lalu Kabur Bersama Pacar
Toke sawit di Pelalawan, Riau tega menembak rekannya dengan senjata api rakitan hingga tewas.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PELALAWA - Toke sawit di Pelalawan, Riau tega menembak rekannya dengan senjata api rakitan hingga tewas.
Peristiwa terjadi di Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau, Selasa (19/5/2020).
Tim gabungan Satuan Reskrim Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kuras meringkus pelaku utama berinisial TS alias Bang Robert (43) dan seorang rekannya berinisial SU alias Suprtat.
Korban bernama Junaidi (30) tewas ditembak pelaku di sebuah warung kolam pancing tepat di belakang RAM atau usaha penampung buah sawit milik TS.
Baca: Pelaku Penembakan Buruh Sawit di Kabupaten Pelalawan Ditangkap di Medan
Awalnya tersangka TS alias Robert datang ke RAM miliknya bernama Ulatersia pada Selasa 19 Mei sekitar pukul 07.30 WIB.
Robert langsung menuju ke belakang warung mencari power bank atau pengisi baterai portabel miliknya..
Tapi pria itu tak menemukan benda tersebut.
Lantas ia menanyakan seorang saksi bernama Natalia dan menyebutkan jika korban Junaidi lah yang terakhir masuk ke belakang warung.
Baca: Oknum Perwira Polisi Terduga Pelaku Penggelapan Puluhan Mobil Rental di Kepri Ditangkap Pelalawan
Setelah itu, tersangka menemui korban menanyakan kebaradaan power bank tersebut dan korban menampik telah mengambilnya.
Alhasil terjadi keributan antara keduanya hingga cekcok mulut.
Lantaran emosi dan hilang kendali, Robert mengambil senjata api rakitan yang diletakan di pinggang sebelah kirinya dan mengarahkan ke leher kiri korban.
"Korban langsung memegang tangan tersangka dan menyuruh menembaknya. Tanpa pikir panjang tersangka langsung menembakkan Senpi itu dan mengenai leher kiri korban," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian SIK saat konperensi pers di Mapolres, Selasa (26/5/2020).
Baca: Pria Asal Kerinci Tewas Diracun Selingkuhan, Pelaku Kemas Obat Hama Dalam Kapsul Seolah Obat Kuat
Setelah senjata meletus dan mengenai leher kiri korban, ia tergeletak dalam keadaan mengeluarkan banyak darah yang akhirnya meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Melihat korban bersimbah darah, pria berkepala plontos itu melarikan diri dari lokasi kejadian.
Kemudian, pelaku menyewa mobil seorang warga bernama Sohiron dan korban memilih kabur bersama pacarnya bernama Tia ke daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Polres Pelalawan langsung membentuk tim gabungan Reskrim untuk melakukan penyelidikan dan pengungkapan kasus penembakan tersebut.
Baca: Lihat Dul Jaelani Ngobrol dengan Ayah Tiara Idol Sampai Dini Hari, Irwan Mussry Beri Respon Ini
Setelah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, hingga visum jenazah korban, ditemukan petunjuk soal keberadaan pelaku.
Dua hari setelah kejadian, polisi mengamankan Sohiron selaku supir travel di Desa Kesuma.
Dari keterangan saksi ini, ia mengantarkan Robert ke daerah Simalungun Sumatera Utara.
Tim kemudian meluncur ke Kerasaan kecamatan Bandar, Simalungun dan menangkap toke sawit itu di rumah kerabat pacarnya.
Selanjutnya dibawa ke Pelalawan untuk dilakukan pengembangan mencari senjata api miliknya.
Namun, pelaku sempat mencoba kabur dengan melawan petugas hingga dilakukan tembakan terukur mengenai betis kanannya.
Polisi mengamankan SU alias Suprat yang menyimpan senjata api revolver rakitan itu dan ditemukan juga empat paket narkoba jenis sabu milik SU.
"Robert dan Suprat kita tetapkan sebagai tersangka, sedangkan sopir travel dan teman wanita tersangka Robert sebagai saksi," kata Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Teddy Ardian SIK.
Kedua pelaku dan seluruh barang bukti diamankan di mapolres untuk penyidikan lebih lanjut. Pelaku terancam kurungan 20 tahun akibat perbuatannya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Aksi Toke Sawit di Pelalawan Bak Koboi: Tembak Leher Junaidi dengan Senpi Rakitan karena Power Bank