Polisi Ngamuk Ditegur Tak Pakai Masker, Nyaris Tabrak Orang Saat Kabur & Dimutasi, Begini Faktanya
Dirinya pun telah memberi sanksi tegas kepada yang bersangkutan. Selain itu, Rudy meminta jajarannya untuk tidak bersikap arogan.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi meminta maaf terkait perilaku salah satu anggotanya yang marah saat ditegur tak pakai masker di Pos Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dirinya pun telah memberi sanksi tegas kepada yang bersangkutan. Selain itu, Rudy meminta jajarannya untuk tidak bersikap arogan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, tindakan HI tersebut harusnya tidak dilakukan seorang anggota Polri.
• Curhatan Via Vallen Adiknya Positif Virus Corona, Ungkap Kegiatan Setiap Hari hingga Kekhawatirannya
“Atas kejadian yang dilakukan oleh oknum Polri Bripka HI, Polda Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena oknum anggota Polri tersebut tidak memberikan contoh dan tauladan yang baik bagi masyarakat," ujar Erlangga melalui keterangan tertulis, Senin (25/5/2020).
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Kronologi
Berdasar laporan Bripka Rizal yang saat itu berjaga, Bripka H datang menggunakan mobil Fortuner hitam bernomor polisi D-1087-TI.
Melihat Bripka H tak pakai masker, Bripka Rizal pun mengingatkannya untuk mengikuti aturan selama PSBB.
Usai diingatkan, Bripka H justru marah dan mengeluarkan kata-kata kasar, bahkan mengajak berkelahi.
Bripka Rizal yang berjaga di pos PSBB tersebut lantas melaporkan kejadian itu kepada perwira pengendali pos yaitu Ipda Ahmad.