Video Gadis Dirudapaksa Menyebar Ungkap Perbuatan Bejat Lima Pria Ini, Dilakukan di Bulan Puasa
Video perbuatan bejat mereka kemudian tersebar viral via WhatsApp (WA) hingga sampai ke orangtua korban.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG -- Nasib pilu menimpa seorang gadis di Tulungagung, Jawa Timur. Gadis 18 asal Blitar itu dirudapaksa beramai-ramai oleh lima orang.
Bukan hanya merudapaksa, terungkap perbuatan keji mereka dengan merekam aksi bejat tersebut.
Video perbuatan bejat mereka kemudian tersebar viral via WhatsApp (WA) hingga sampai ke orangtua korban.
Mereka tak sadar aksi menyebar video tersebut justru mengungkap kejahatan mereka sendiri.
Berdasarkan informasi petugas, korban dirudapaksa di sebuah rumah kosong di Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.
Polisi pun bergerak cepat menyelidiki video viral itu dan menangkap para pelaku pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur.
Baca: Wali Kota Bekasi Izinkan Salat Jumat dan Restoran Untuk Beroperasi Lagi, Ini Syaratnya
Baca: Jadwal Bola Malam Ini: Bundesliga Kembali Bergulir, Kesempatan Leipzig Pepet Dortmund
Baca: Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah Rabu 27 Mei 2020: Si Kumbi Anak Jujur Mulai Pukul 08.30 WIB
Baca: Per 26 Mei, Total Kasus Positif di Jakarta 6.721 Orang
Kronologi lengkap Kasus Asusila tersebut terungkap setelah kelima tersangka diperiksa penyidik Polsek Kalidawir dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.
Kasus asusila sebelumnya juga sempat menggegerkan wilayah Desa Jabon, Kalidawir.
Seorang pria 40 tahun dan sudah beristri nekat tiduri 5 cewek belia.
Ia mengaku tak kuat menahan nafsu ditinggal istrinya kerja di Malaysia.
Adalah Melati, sebut saja demikian, gadis 18 tahun asal Kabupaten Blitar yang menjadi korban pemerkosaan di Tulungagung.
Sedangkan para pelaku terdiri empat laki-laki dewasa dan satu masih di bawah umur.
Terungkapnya kasus ini bermula dari rekaman video adegan tidak senonoh itu yang tersebar.
Kapolsek Kalidawir, AKP Santoso, melalui Kanit Reskrim, Ipda Bambang Kurniawan, mengungkapkan awalnya ada video rekaman seorang gadis yang diperlakukan tidak semestinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.