Warga Pasaman Barat Diserang Buaya, Begini Nasib=nya
BKSDA mengenalkan perilaku buaya muara, dan mengimbau masyarakat untuk membuat pengamanan mandiri berupa pagar bambu di lokasi tempat mandi.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Warga Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra mengatakan peritiwa tersebut terjadi pada Senin 26 Mei 2020 sekitar pukul 04.30 WIB lalu.
"Kejadian tersebut dilaporkan baru pada Jumat 29 Mei 2020, adapun yang melaporkan Camat Ranah Pasisia ke pihak BKSDA," ujar Ade Putra, Sabtu (30/5/2020).
Dijelaskannya, seekor buaya menyerang warga bernama Halni, atau panggilan Imam Katik umur 50 tahun.
"Waktu kejadian, korban sedang mau ambil wudhu saat Subuh sekitar pukul 04.30 WIB, dan mengakibatkan kaki kiri cedera ringan," sebut Ade Putra.
Baca: Gadis 17 Tahun Tewas Diterkam Buaya Ompong di Kalimantan, Kondisi Korban Saat Ditemukan Tak Ada Luka
Ia mengatakan masyarakat sekitar memang tinggal di sepanjang pinggiran sungai batang Pasaman.
"Sedangkan sungai itu merupakan habitat buaya Muara. Hari ini, kami berikan sosialisasi kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada beraktivitas dalam air," ujar Ade Purtra.
Pihaknya mengenalkan perilaku buaya muara, dan mengimbau masyarakat untuk membuat pengamanan mandiri berupa pagar bambu di lokasi tempat mandi.
"Penanganan lainnya, saat ini BKSDA sedang mengidentifikasi lapangan untuk memastikan penyebab serangan buaya," tutup Ade Putra.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Warga Pasaman Barat Diserang Buaya Hingga Cedera Ringan, BKSDA Kenalkan Perilaku Buaya Muara,