Tak Ingin Ketahuan Orangtua, Perempuan Ini Bunuh Bayinya Sendiri
"Kehamilan M ini disembunyikan, dan tidak diketahui oleh orangtua maupun teman-temannya," ujar Dayan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, KAPUAS HULU - Mayat bayi dengan kondisi mengenaskan ditemukan di Desa Kerengas, Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Peristiwa penemuan mayat bayi tersebut membuat warga sekitar heboh.
Baca: Sepekan Terakhir, Jumlah Korban Covid-19 yang Dimakamkan di Jakarta Mulai Berkurang, Ini Datanya
Pada mulut mayat bayi tersebut terlihat luka robek yang cukup parah.
Melansir TribunJakarta.com dari Kompas.com, Kapolsek Iptu Dayan menjelaskan bayi tersebut diperkirakan lahir saat usia kandungan masih berusia tujuh bulan.
"Mayat bayi tersebut diperkirakan berumur 6-7 bulan dalam kandungan. Setelah bayi itu divisum kami menyerahkan kembali kepada kepala desa untuk dimakamkan," kata Dayan.
Menindaklanjuti temuan mayat bayi oleh warga itu, pihaknya langsung melakukan upaya penyelidikan.
Hasilnya, seorang perempuan berinisial M (18), asal Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, berhasil diamankan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, M mengakui perbuatannya.
Menurut Suhaid, pelaku sengaja membunuh dan membuang bayi yang baru dilahirkannya ke dalam selokan belakang rumah teman prianya, YL.
"Tersangka M sengaja membuang dan melakukan kekerasan terhadap bayi yang baru saja dilahirkan," kata Dayan.
Hal itu dilakukan untuk menghilangkan jejak, sebab kehamilannya selama ini berhasil disembunyikan dari pihak keluarga.
"Kehamilan M ini disembunyikan, dan tidak diketahui oleh orangtua maupun teman-temannya," ujar Dayan.
Perbuatan bejat M, rupanya karena wanita tersebut sudah tak tahan ingin menikah dengan YL.
Awalnya M menjalani hubungan dengan seorang pria lain hingga hamil tujuh bulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.