Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Papua Cerita Detik-detik Penangkapan Anggota KKB Paling Dicari Sejak 2011

Selama bersama KKB, Oniara sudah terlibat dalam sembilan aksi anarkis di beberapa kabupaten di Provinsi Papua

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kapolda Papua Cerita Detik-detik Penangkapan Anggota KKB Paling Dicari Sejak 2011
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Satgas Newangkawi pada Minggu (31/5/2020) berhasil menangkap seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Oniara Wonda sekira pukul 19.30 WIT.

Melansir Kompas.com, Oniara Wonda merupakan salah satu anggota KKB yang paling dicari sejak 2011.

Baca: KPK Ungkap Kronologi Penangkapan Nurhadi dan Menantunya, Sempat Buka Paksa Pintu Rumah

Selama bersama KKB, Oniara Wonda sudah terlibat dalam sembilan aksi anarkis di beberapa kabupaten di Provinsi Papua,

Bahkan, selama aksinya sudah menyebabkan sejumlah orang tewas.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menceritakan detik-detik ditangkapnya Oniara anggota KKB yang paling dicari tersebut.

Kata Paulus, Oniara ditangkap di Kampung Igimbut, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Minggu malam.

Oniara ditangkap saat sedang berada di rumah Yotinus Telengan alias Vandem Telengen.

BERITA REKOMENDASI

Saat akan ditangkap, kata Paulus, Oniara berusaha kabur dan melawan dari sergapan petugas.

Melihat itu, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap Oniara, dengan terpaksa petugas menembak kaki pentolan KKB tersebut.

"Petugas terpaksa mengeluarkan tembakan ke arah kaki untuk melumpuhkan," kata Paulus, di Jayapura, Selasa (2/6/2020).

Setelah itu, sambung Paulus, Oniara dibawa petugas ke Jayapura, saat ini ia sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura.

Kata Paulus, ada sembilan kasus keterlibatan Oniara di beberapa kabupaten di Provinsi Papua.

Aksi tersebut menyebabkan sejumlah orang tewas.

Salah satunya perampasan senjata api hingga menewaskan Brigpol Amaluddin Elwaka di Tiom 2011.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas