Bayi Meninggal Sesaat Setelah Dilahirkan di Sulut Dinyatakan Positif Covid-19
Steaven menjelaskan, bayi yang telah meninggal itu bagian dari 15 kasus baru Covid-19 di Sulut
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Lantaran kondisi tak memungkinkan ibu bayi ini melahirkan normal, maka ia dioperasi cesar.
Karena bayi ini lahir dari seorang ibu PDP, maka sesuai SOP dia harus dites swab, bukan dites rapid.
Sebab, untuk bayi dan balita tidak disarankan menjalani rapid test karena harus mengambil darah yang banyakdan belum memiliki antibodi.
Setelah dites swab, ternyata bayi itu positif Covid-19.
Sementara ibu dari bayi itu telah menjalani swab sebanyak dua kali.
Pihaknya masih menunggu hasil swab kedua.
Demikian pula dengan ayah bayi itu telah menjalani swab pertama dan masih menunggu hasilnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, tercatat bayi berusia 6 hari dan berjenis kelamin perempuan adalah pasien ke-617, berinisial B, asal Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
Disebutkan, bayi tersebut tidak pernah memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 dan saat ini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram.
Di Nusa Tenggara Barat, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 652 kasus dan 87 di antaranya adalah anak-anak.
Baca: Dwi Sasono Konsumsi Ganja Karena Sulit Tidur Selama Wabah Virus Corona
Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tercatat 11 orang dan 3 di antaranya bayi berusia di bawah 1 tahun.
Mereka masing-masing dua bayi berusia 5 bulan dari Kabupaten Lombok Timur dan seorang bayi berusia 9 bulan dari Kota Mataram.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Bayi 6 Hari Positif Covid-19 dan Disebut Kasus Pertama di Indonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.