Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pollisi yang Bunuh Diri di Sumut, Sang Istri Pingsan Saat Diberitahu Mertua akan Berstatus Janda

Ia mengakui hingga saat ini belum melihat mayat suaminya yang terbujur kaku di dalam ruangan jenazah RS Bhayangkara

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pollisi yang Bunuh Diri di Sumut, Sang Istri Pingsan Saat Diberitahu Mertua akan Berstatus Janda
Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Ika Sartika Pane, istri almarhum Bripka Mangara Alva Pasaribu (MAP) personel Polsek Rambutan yang tewas bunuh diri, berada di RS Bhayangkara, Medan, Rabu (3/6/2020) 

Ia pun tak mengetahui bahwa suaminya pulang ke rumah orangtuanya di Desa Gempolan, Kabupaten Serdangbedagai.

Baca: Bunuh Diri di Jepang April 2020 Malah Menurun 15,68% Terbanyak di Tokyo

"Enggak ada berselisih, enggak ada masalah yang enggak diselesaikan. Bahkan saya tidak tahu kalau suami saya berangkat ke rumah ibunya. Semalam hari Selasa lah dia berangkat dari rumah siang. Sempat makan siang dulu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Gempolan Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai dihebohkan dengan peristiwa diduga bunuh diri seorang anggota polisi bernama Bripka Mangara Alpa Pasaribu (35), Rabu (3/6/2020).

Ia bunuh diri dengan menggunakan pistol miliknya dan menembakkannya ke bagian leher yang tembus hingga kebagian kepala.

Peristiwa itu terjadi di rumah orangtuanya di Desa Gempolan.

Informasi yang dikumpulkan yang bersangkutan merupakan personel Polsek Rambutan Polres Tebingtinggi.

Mangara juga merupakan warga Kota Tebingtinggi.

BERITA REKOMENDASI

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab sehingga korban menghabisi nyawanya sendiri.

Kepala Desa Gempolan, Rosinta Sianturi yang diwawancarai www.tri bun-medan.com mengaku dirinya mendapat informasi bunuh diri ini sekira pukul 08.00 WIB.

Baca: Kronologi Pria Telanjang Lari Keluar dari Hotel di Medan Dini Hari, Ketakutan Diancam PSK

Ia juga tidak mengetahui mengapa hal itu bisa dilakukan oleh yang bersangkutan.

Karena sehari-hari anggota Polri itu tinggal di Tebingtinggi ia pun tidak dikenal bagaimana sosoknya.

"Kutanya sama ibunya tadi enggak adanya pertengkaran. Ibunya juga kurang tahu kenapa anaknya begitu. Dia cuma datang ke rumah orangtuanya di sini. Bukan di sini dia itu tinggalnya," ujar Rosinta.

Ia mengaku begitu mendapat informasi dirinya langsung turun ke lokasi kejadian.

Saat itu ia juga dilarang oleh pihak kepolisian untuk masuk ke area dalam rumah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas