Seorang Polisi Terluka Terkena Sabetan Senjata Tajam Saat Melerai Perseteruan Suami Istri di Toba
Seorang anggota kepolisian di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, terluka akibat sabetan senjata tajam.
Editor: Adi Suhendi
Beruntung, Desminar langsung melarikan diri ke luar rumah.
Melihat hal itu, Aiptu Manahan FS Nadadap kemudian coba menenangkan Jairin.
Namun, Jairin malah mengamuk dan mengancam Manahan dengan mengatakan, "Kau polisi kubunuh kau".
Aiptu Manahan pun mencoba memberi tembakan peringatan untuk menenkan pelaku.
Baca: Polisi Gerebek Praktik Pijat Khusus Gay yang Beroperasi saat Pandemi Covid-19
Namun, Jairin Siagian tidak menghiraukannya.
Pelaku malah menyerang Aiptu Manahan FS Nadapdap sehingga melukai lengan dan jarinya.
Merasa situasinya sudah membahayakan, Aiptu Manahan akhirnya melepaskan dua tembakan ke arah Jairin Siagian.
Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu langsung membawa keduanya ke Rumah Sakit Umum Porsea untuk mendapatkan perawatan.
Kemudian Jairin Siagian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan untuk tindakan medis lebih lanjut.
Khairudin mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
"Saat ini Polres Toba sedang Mendalami motif pelaku yang melakukan penyerangan kepada istrinya dan juga kepada petugas Kepolisian dengan menggunakan sajam," ujarnya.
Penulis: Arjuna Bakkara
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lerai Pasutri Cekcok, Polisi di Toba Disabet Parang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.